Blog ini berisi dokumentasi kecintaan saya pada resep resep yang dibuat oleh insan jenius dunia yang banyak membantu keluarga kecil saya hidup bahagia dan sehat melalui hidangan makanan sehari-hari. Buat saya kalau mau masak enak, kenalan dan cinta dulu sama resep. Berikutnya, kembali pada lidah masing-masing. Hehe…Enjoy my sharing..!!
Ada disini yang ga suka tahu tapi pengen makan tahu?
ga pengen cuma makan tapi juga doyan?
cuzz praktek resep yang akan cintaresep share dibawah ini yuk, dijamin ngabisin nasi. 😀
Tahu Kering Balado
Tahu Kering Balado ala Cintaresep
Bahan :
500 gr Tahu Kuning
1 sdt ketumbar
1 sdt garam
4 siung bawang putih, cincang kasar
5 buah cabai merah besar, haluskan
2 sdm gula pasir
1/2 sdt garam
1 sdt air asam jawa
minyak untuk menumis dan menggoreng
Cara Membuat :
1. Haluskan ketumbar dan garam
2. Iris tipis tahu panjang-panjang, lumuri ketumbar dan garam, goreng hingga renyah dan kering
3. Tumis cabai merah dan bawang putih dengan minyak hingga harum, tambahkan gula, garam, dan air asam.
Aduk sampai gula larut dan mengental
4. Masukkan tahu goreng, aduk hingga tahu terbalut rata
5. Angkat dan sajikan
Sebagai seorang ibu dari balita yang super duper aktif, ditambah lagi ketidak-adaan asisten rumah tangga, membuat saya terkadang pusing sendiri. Saat-saat memasak bukan lagi menjadi waktu me time saya, melainkan waktu dimana bocah kecil saya bebas berekspresi tanpa khawatir saya akan mengganggu. Notes : Ini sebenernya siapa yang ganggu siapa sih? ;p Contohnya saja, saat saya memasak kali ini, si kecil sangat anteng bermain di meja makan dengan tanpa suara gaduh dan mencurigakan sedikitpun. Saat saya berkesempatan melirik, saya melihat pemandangan yang luar biasa mampu menaikkan tekanan darah saya meskipun saya sedang tidak sakit. 🙂 Si kecil yang tadinya saya beri cemilan di sebuah mangkok kecil supaya tenang, saat itu sedang menikmati menyendokkan gula pasir ke mulutnya setelah sebelumnya menuangkan seluruh isi gula di dalam toples ke mangkuk cemilannya. Belum ditambah dengan butiran gula yang berserakan dimana-mana membuat kepanikan saya berlipat ganda.
Di kesempatan lain, ketika semua barang-barang yang rawan diusili olehnya sudah saya amankan di atas lemari, si krucil ini dengan cerdasnya mendorong kursi makannya ke arah lemari, dan memanjat dengan mudah untuk menggeratak benda apapun yang menarik baginya. Ini adalah pemandangan yang setiap hari saya jumpai di rumah, pastinya kejadian yang tidak asing bagi semua ibu rumah tangga di Indonesia yang memiliki balita yang kemampuan psikomotoriknya sedang berkembang dengan pesat-pesatnya. Saat ibunya sibuk di dapur, butuh konsentrasi besar untuk memasak, sulit bagi ibu untuk menjaga si kecil, tentunya ini sangat berbahaya, apalagi di dapur yang alat-alatnya rawan dijangkau olehnya.
Karena semua kesibukan tambahan inilah, akhirnya saya memutuskan untuk mempersingkat waktu masak yang tadinya tak terjadwal alias tak terhingga. Supaya saya bisa lebih efisien dan efektif lagi mengawasi si kecil dalam menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Dimulai dengan memilih perabotan memasak yang aman dan tidak beresiko bagi si kecil seperti cerita kartun di atas, juga memilih resep-resep yang jauh lebih mudah dan membutuhkan waktu yang singkat saja. Jadi kalau dulunya saya seringkali memasak dan membuat kue / pastry yang rumit dan penuh dengan tahapan yang merepotkan. Sekarang saya menghindari resep-resep semacam itu. Tapi tentu saja, resep tersebut harus bisa menghasilkan sajian makanan yang lezat, tidak kalah nikmat dari resep yang rumit.
Pilihan resep makanan yang mudah menurut saya adalah makanan yang dipanggang / dioven. Saya hanya tinggal menyiapkan bahan makanan yang sudah dibumbui sebelumnya. Membiarkannya menyerap, dan memanggangnya kapan saja waktu makan tiba. That’s it. Seperti Resep Ayam Panggang Madu yang akan saya share kali ini, pastinya akan membuat Anda jatuh cinta juga. Karena dijamin simple, irit waktu, dan hasilnya sangat memuaskan.
Nah, pas banget nih momennya berdekatan dengan bulan puasa, menu ini cocok banget buat buka puasa juga untuk menu lebaran nanti, This is it..!
Ayam Panggang Madu ini saya buat dengan menggunakan Oven Glass LOCK&LOCK yang menurut saya sangat istimewa karena sangat cocok untuk memproses makanan di dalam oven, keistimewaan ini antara lain :
1. tidak pecah tiba-tiba karena perubahan suhu
2. dwifungsi, bisa digunakan di dalam suhu panas seperti oven, microwave, juga bisa untuk tempat menyimpan di dalam freezer yang dingin
3. beratnya ringan, tidak akan mencederai pergelangan tangan Anda
4. suhu permukaan glass cepat menurun setelah keluar dari oven
5. tetap bening meskipun sering dipakai dalam waktu yang lama
Oven Glass LOCK&LOCK ini juga tahan dalam suhu paling panas sekalipun, sampai 400 derajat celcius, jadi tidak akan pecah ataupun rusak. Yang saya sangat kagumi dari produk LOCK&LOCK ini paling utama adalah bahan pembuat Glassnya yang terbuat dari Borosilicate, yakni jenis glass Heat-Resistant (kaca tahan panas) yang terbukti aman digunakan dalam Kampanye Keselamatan Hidup Nasional dan sesuai dengan standar kaca tahan panas Internasional. Di Jepang sendiri, teknologi LOCK&LOCK ini sangat dianjurkan pemakaiannya untuk anak sekolah. Saya sendiri menaruh perhatian besar pada Oven Glass dengan bahan tempered glass yang faktanya sangat berbahaya bagi keselamatan kita dan anak-anak kita, dalam video ini dijelaskan bahayanya tempered glass yang bisa pecah berkeping-keping secara tiba-tiba saat terjadi pemuaian karena perubahan suhu, ditonton ya,
Tempered Glass sangat mudah hancur dan meledak akibat penyebaran panas yang tidak merata lantas terjadi perubahan suhu yang tiba-tiba, sedangkan Heat-Resistance Glass LOCK&LOCK yang terbuat dari Borosilicate ini sangat aman karena penyebaran panasnya merata. Simak perbedaan tempered glass dan Heat-Resistance Glass LOCK&LOCK dibawah ini,
Semua hal diatas membuat saya sangat concern dengan pemilihan alat masak yang aman untuk saya pakai sehari-hari, apalagi saya punya balita yang sangat aktif di dapur ketika saya beraktifitas didalamnya. Keselamatan keluarga saya adalah yang terutama selain kesehatan makanan yang kami konsumsi. Tanpa ragu lagi pastinya saya pilih Oven Glass LOCK&LOCK ini. 🙂
Jadi, setelah Oven Glass Anda siap, yuk masak bersama, disimak resepnya disini yaa..
Resep Ayam Panggang Madu ala cintaresep
Bahan :
1 ekor ayam ras, potong 8
4 siung bawang putih, parut
2 sdt jahe parut
4 sdm kecap manis
4 sdm madu
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt minyak wijen
2 sdt kecap asin
5 sdm mentega, lelehkan
Cara Membuat :
1. Lumuri potongan ayam yang sudah dibersihkan dengan bawang putih dan jahe parut, remas2 sebentar supaya bumbu meresap
2. Aduk rata kecap manis, madu, merica bubuk, kecap asin, minyak wijen, mentega cair dalam satu wadah. Masukkan ayam, aduk bersamaan dengan bumbu2.
3. Diamkan paling sebentar 2 jam atau simpan di kulkas / chiller semalaman agar bumbu bisa meresap dengan sempurna
4. Saat akan dipanggang, panaskan oven hingga 200 derajat celcius atau lebih tergantung oven masing-masing.
5. Atur potongan ayam dalam oven glass beserta bumbu perendamnya. Panggang selama 30 menit sambil sesekali dibalik hingga matang merata.
6. Angkat dan siap disajikan.
Menu Ayam Panggang ini sangat cocok buat Anda yang sedang diet minyak dan lemak, karena ketika dipanggang, minyak dan lemak yang ada dalam daging ayam akan berluruhan memisahkan diri dari potongan-potongan ayam. Saya sangat happy melihat pemandangan ini, bagus sekali untuk saya yang sedang diet kolesterol. 🙂 Tapi kalau teman-teman tidak bermasalah dengan minyak dan lemak, kucuri bumbu dan minyak yang terpisah tersebut ke atas potongan2 ayam, wuihhh tambah mammamia lezatos delisioso bingiitt deh pokoknya. Jamin!! 🙂 🙂 🙂
Setelah selesai memasak, saya teringat dengan wishlist suami yang sudah lama ingin dibikinkan bekal saat dia ke kantor. Iya..iya ..pasti ada teman-teman yang merasa aneh. Suami saya memang pekerjaannya tidak perlu berangkat ke kantor setiap hari. Suatu ketika, dia curhat ke saya kalo dia ‘a lil bit jealous’ dengan temannya yang seorang pengusaha elektronik, beliau setiap hari ngantor dan suatu kali diajak ketemuan makan siang oleh suami saya, tapi menolak dengan alasan bahwa dia membawa bekal makan siang yang dimasakkan oleh istrinya *co cwiiiitttt ga…? Pesannya, lain kali kalo mau ajak makan siang bareng, bilang dulu jadi dia ga akan bawa bekal dari rumah. Wuahhh, langsung saja suami saya panas dingin dan ingin juga dibekalkan makanan oleh istri. Hihi, dasar suami saya ini agak konyol, ngantor di rumah, koq ingin bawa bekal. Tapi ya sudahlah, sebagai istri yang baik, saya akan menuruti keinginannya yang sederhana ini. Jadi saya membuatkan ini untuknya dengan menggunakan Oven Glass LOCK&LOCK yang untungnya ada tutup ber sealnya. Cantikkk banget dehhh hahahha, semoga hubby happy dah…
Satu lagi keistimewaan dari LOCK&LOCK Oven Glass ini, yaitu pilihan ukuran glass nya, ada yang size kecil, sedang, dan juga besar yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan Anda. Jadi, ga ragu lagi kan pilih Oven Glass yang terbukti aman, berkualitas, dan fungsional seperti ini? 🙂
Selamat Memasak, teman-teman,
Stay safe and healthy always !
♥ cintaresep ♥
Postingan ini diikutsertakan dalam kompetisi LOCK&LOCK “Mrs. Chef” yang dilaksanakan oleh LOCK&LOCK Indonesia bekerja sama dengan HHBF (Homemade Healthy Baby Food)
Setelah membagi 2 resep makanan favorit keluarga saya di postingan sebelumnya, yaitu Udang Saus leci dan Fish Chips ala Fish n Co, saya akan melanjutkan dengan menu masakan favorit yang ketiga yaitu Potato Gratin with Spicy minced meat. Kenapa sihhh susah banget pake bahasa inggris segala hehe.. Iya soalnya kentang adalah bahan makanan yang disukai oleh saya dan suami karena alasan yang sangat simple, bisa buat diet. 🙂 Potato Gratin ini adalah resep makanan yang berasal dari Prancis yang enak banget dan rasanya cukup cocok dengan kita orang Indonesia. Dan jangan salah, Potato Gratin dibuat dengan bahan-bahan yang sederhana dan cara bikinnya juga simple. Karena makanan ini adalah makanan karbohidrat pendamping, maka saya memodifikasi dengan menambahkan topping tumisan daging cincang pedas sebagai lauk pauknya. Tumisan daging cincang pedas ini terinspirasi dari postingan saya yang ini klik disini
Pertama, yang perlu disiapkan adalah oven glass, atau wadah yang terbuat dari Heat-resistent Glass, yaitu kaca tahan panas yang memiliki sedikitnya 6 hal :
1. aman dari kemungkinan pecah secara tiba-tiba
beberapa wadah kaca lainnya terbuat dari tempered glass dan nickel sulfide yang rawan pecah apabila terjadi perubahan suhu secara tiba-tiba
2. tidak akan pecah secara berkeping-keping
hindari oven glass yang terbuat dari tempered glass yang bisa pecah secara berkeping-keping apabila terjadi pemuaian
supaya lebih jelas, di bawah ini ada contoh perbedaan tempered glass dan heat resistence glass
3. menjamin keamanan dengan standar kaca tahan panas (KS L2424)
standar ini bisa didapat dari Heat Resistent Glass yang terbuat dari Borosilicate yang terbukti aman dalam Kampanye Keselamatan Hidup Nasional
4. aman dipakai untuk anak-anak sekolah.
carilah oven glass yang bisa dipakai untuk makanan panas dan dingin secara bersamaan
5. ringan
tidak beresiko melukai pergelangan tangan Anda karena berat yang berlebihan
6. tahan lama
pastikan memilih oven glass yang awet dipakai bertahun-tahun lamanya. ga mau kan pilih barang yang cepat rusak?
Nonton video ini dulu ya, beberapa kejadian di belahan dunia lain tentang beberapa contoh kasus berbahayanya tempered glass dan kenapa kita harus menggunakan oven glass yang Heat-Resistant
LOCK&LOCK Oven Glass sangat aman dipakai di dalam dandang kukusan, microwave, bahkan oven yang bersuhu tinggi sampai 400 derajat celcius sekalipun. Bobotnya juga enteng, ada penutup bersilikon rapat, dan bahan kacanya yang bening cocok buat menyimpan bahan makanan di dalam kulkas atau buat bekal makanan anak-anak ke sekolah.
Untuk lihat bagaimana nyamannya saya memakai Oven glass dari LOCK&LOCK ini, kita langsung aja simak resepnya yuk
Resep Potato Gratin Bahan :
500 gr kentang, kupas kulitnya potong2 setipis 1-2 cm
100 ml air / susu UHT tawar
1 siung bawang putih, cincang
1/2 sdt garam
1/8 sdt pala bubuk
1/4 sdt merica
150 ml krim kental
50 gr keju cepat leleh, parut
25 gr keju cepat leleh, parut untuk taburan
Cara Membuat :
1. Panaskan oven 170 derajat celcius
2. Didihkan air / susu UHT dengan irisan kentang menggunakan api kecil, masukkan garam, merica, dan pala bubuk. Masak hingga kentang setengah matang.
3. Olesi permukaan oven glass dengan mentega, susun kentang di dalamnya
4. Masak kembali sisa air/susu bekas memasak kentang, tambahkan bawang putih, krim kental, dan keju leleh, masak dengan api kecil hingga mendidih.
5. Tuangi ke atas tumpukan kentang yang ada di dalam oven glass, tabur keju parut
6. Masukkan ke dalam oven, panggang sekitar 35 menit atau sampai bagian atas kentang kuning keemasan dan keju leleh.
Perlu diingat, saat menggunakan Oven glass ini, tutup oven glass nya jangan ikut dimasukkan ya..
Resep Spicy Minced Meat Bahan :
100 gr daging cincang / giling
3 siung bawang merah, cincang
2 siung bawang putih, cincang
1 cabai merah besar, cincang
1/2 buah bawang bombay, cincang
1 buah cabai rawit (tambah sesuai selera bila ingin lebih pedas)
1/2 sdt garam
1/8 sdt merica
1/4 sdt gula pasir
3 sdm minyak sayur
Cara Membuat :
1. Panaskan minyak
2. Tumis semua bumbu yang sudah dicincang hingga harum
3. Masukkan daging cincang / giling
4. Tambahkan gula, garam, dan merica
5. Masak hingga daging berubah warna dan matang
Potato Gratin dengan Tumis Kentang Giling Pedas ini tidak perlu menunggu lama untuk lenyap ketika disajikan di hadapan anggota keluarga kami. Perpaduan makanan Prancis dan masakan Indonesia yang sama-sama sederhana ini mampu berbaur dengan nikmat dan mantap untuk disantap. Si kecil pun tak ketinggalan bersemangat saat memakannya. Daging giling yang lunak mudah dicerna oleh mulut kecilnya. Tentu saja saya membuat versi tidak pedasnya dengan menghilangkan komponen cabe merah dan cabe rawit. Anda yang punya anak kecil dirumah bisa mengakali makanan ini seperti saya. Membuat 2 macam masakan yang pedas dan tidak pedas ? So Easy !! 🙂
Makanan enak bisa terwujud dengan Oven Glass LOCK&LOCK Heat-Resistant Glass yang sangat terjamin kualitasnya, kelebihan LOCK&LOCK Heat Resistant Glass ini dibanding produk lainnya adalah : tidak pecah dengan sendirinya karena perubahan suhu, bisa dipakai di oven, microwave, dan freezer, beratnya ringan dibandingkan tempered glass, suhu permukaan lebih rendah setelah keluar dari oven atau microwave, dan tetap bening meski digunakan dalam jangka waktu lama.
Semua ini terbukti saat saya menggunakan LOCK&LOCK Oven Glass ini lho. Saya sengaja tidak memfoto Oven Glass duluan, melainkan memfotonya setelah selesai memasak 3-4 jenis masakan, dan foto dibawah adalah foto saat saya sudah mencucinya bersih, tampak seperti baru dan tidak menemukan kerusakan secuilpun, apalagi pecah. Oke, LOCK&LOCK Oven Glass lulus uji jadi penghuni tetap dapur saya. 🙂
Semoga resep di atas dapat menginspirasi dan penjabaran saya bisa membantu Anda dalam memilih Oven Glass yang berkualitas untuk keluarga,
Selamat Memasak 🙂
Stay safe and healthy, fellas ♥
Postingan ini diikutsertakan dalam kompetisi LOCK&LOCK “Mrs. Chef” yang dilaksanakan oleh LOCK&LOCK Indonesia bekerja sama dengan HHBF (Homemade Healthy Baby Food)
Misua ini adalah mi yang teksturnya halus dan tipis, biasanya dijual dalam bentuk kering. Misua terbuat dari tepung terigu. Karena teksturnya yang lembut inilah biasanya misua dikonsumsi oleh balita, anak-anak, dan orang lanjut usia.
Saya sendiri selalu nyetok misua dirumah. Kalau-kalau saya sedang tidak enak badan atau suami dan anak sedang sakit dan tidak bisa mengkonsumsi makanan yang agak keras dan berserat seperti nasi. Dimakan saat sedang tidak sakit juga kadang-kadang saya cukup terkejut, karena misua ini tetep enak dan nikmat banget dimakan dengan topping beragam. Dalam budaya China, misua seringkali dimasak saat ada yang berulang tahun, baik dimasak kuah maupun goreng. Bentuknya yang panjang2 melambangkan harapan panjang umur.
Misua beredar tidak hanya di China dan Indonesia, tapi juga di beberapa negara asia di Taiwan, Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Filipina. Jadi menemukannya tidaklah sulit.
Kali ini saya akan berbagi resep Misua dengan daging ayam dan jamur yang sangat simple dan tidak butuh waktu lama untuk membuatnya.
Resep Misua Jamur Kuah Ayam ala cintaresep
Bahan :
200 gr misua
1 buah wortel, potong2
100 gr fillet dada ayam, potong kotak
jamur champignon; merang, iris2
2 siung bawang putih, memarkan
1000 ml air
1 sdt garam
1/4 sdt merica bubuk
2 sdm minyak sayur / zaitun
2 sdm mentega
Cara membuat :
1. Rebus misua dengan air mendidih hingga misua menyebar, tiriskan, letakkan di piring terpisah, aduk dengan minyak sayur supaya tidak lengket
2. Tumis bawang putih, dengan mentega, masukkan jamur, aduk sampai jamur layu, angkat
3. Rebusan kuah misua dididihkan, masukkan wortel, masak hingga empuk, tambahkan potongan ayam, masak hingga matang, tambahkan garam dan merica, angkat
4. Cara penyajian : tuangi misua dengan kuah ayam, taburi tumisan jamur, sajikan.
Sebenernya saya udah beberapa kali masak Japchae, makanan dari Korea ini. Meskipun ga seotentik di resto korea, rasanya hampir mirip sebelas dua belas lah. *piss. Yang membuatnya jadi mirip adalah bumbu2 yang digunakan tidak jauh berbeda dengan bumbu2 mi goreng / bihun goreng Indonesia. Perbedaannya adalah, semua isiannya dimasak terpisah lalu dicampur di bagian terakhir proses masak. Jadi, kesegaran masing-masing bahan tetap terjaga, tidak ada yang over cooked atau bahkan belum matang. Biasanya sayuran yang digunakan adalah bayam korea, tapi tidak ada salahnya menyesuaikan dengan ketersediaan bahan-bahan di rumah. That’s what i do 🙂
favorite korea dish: japchae
Berhubung akhir2 ini demam Korea makin merambah ke seluruh penjuru negri, saya dan keluarga pun tak ketinggalan menggandrungi kulinernya. Setelah jajan-jajan cantik beberapa waktu lamanya di seantero Bandung, saya menemukan 3 resto korea yang cukup otentik dan memang banyak disukai oleh warga Korea yang tinggal di Indonesia.
Beberapa resto korea di Bandung yang recommended untuk dicoba diantaranya :
1. Korean House
Letaknya di daerah sukajadi setelah Paris Van Java Mall. Alamat lengkapnya googling aja atau hunting sendiri ya, gampang koq carinya, di pinggir jalan bangett 🙂
Porsinya standard, bisa buat makan 2 orang.
Tidak terdapat Lesehan, duduk di kursi, ada tempat bermain untuk anak2 (play area)
Suasananya romantis
Recommended Food : Sup Ayam Ginseng
Kelebihan : Staffnya pinter2 dan profesional 🙂
2. Han Kook Gwan
Letaknya di jalan karang sari, cukup dekat dengan Korean House, tapi masuk ke dalam gang yang cukup besar untuk dilewati 2 mobil.
Porsinya banyak, ukuran besar, cocok buat makan rame-rame dengan keluarga besar
Terdapat Lesehan dan bisa juga duduk di kursi
Suasananya kekeluargaan
Recommended Food : Japchae dan Ayam Goreng Korea
Kelebihan : porsi besar, murah kalo makan rame2
3. Chung Gi Wa
Letaknya di Surya Sumantri, melewati UK Maranatha
Porsinya standard bisa buat makan 2 orang
Duduk di kursi, ada cerobong asap di tiap meja, jadi ga kuatir bau kalo mau BBQ an
Suasananya resmi
Recommended Food : Pork and Beef BBQ (all kind of that)
Kelebihan : condiment bubuk kedelainya enakkkk banget 🙂
Nah, makanan favorit saya dan suami ya si Japchae ini, enak dimakan sebagai makanan tambahan atau bisa juga sebagai makanan utama. Karena bikinnya mudah dan bihun korea juga banyak dijual di supermarket2 ternama, saya memutuskan untuk membuatnya sendiri di rumah. Tips ketika berbelanja, untuk bihun Korea pilih yang diameternya kecil2 aja ya, karena kalo yang terlalu tebal kurang enak.
Ini dia resepnya,
Resep Japchae Korea ala cintaresep
Bahan :
1 bungkus bihun korea yang terbuat dari tepung kentang
2 buah wortel, iris korek api atau parut memanjang
200 gr sayuran organik, potong kecil2 (saya pakai baby caisim)
100 gr jamur (shitake, champignon), iris tipis
1 buah bawang bombay, iris memanjang
1/2 buah paprika, potong kotak2
2 siung bawang putih, haluskan
150 gr daging sapi tenderloin / has dalam, iris tipis2 (supaya lebih mudah, bekukan di freezer hingga setengah beku baru diiris)
2 batang bawang daun, iris2
3 gelas air dingin
Bumbu:
minyak zaitun (bukan yang virgin)
minyak wijen
kecap asin
kecap manis
garam
gula
merica
Cara membuat :
1. Tumis wortel dengan 1 sdm minyak zaitun hingga matang, sisihkan
2. Tumis bawang bombay dan bawang daun dengan 1 sdm minyak zaitun, sisihkan
3. Tumis jamur dengan 2 sdm minyak zaitun, sisihkan
4. Tumis sayur hingga layu, tambahkan sedikit garam dan gula, tiriskan dari airnya, sisihkan (untuk bayam bisa direbus dulu baru diperas untuk menghilangkan airnya)
5. Tumis daging dengan 1 sdm minyak zaitun dan bawang putih halus hingga berubah warna, masukkan paprika, masak hingga air menyusut, sisihkan
6. Masak bihun hingga air mendidih dan bihun kenyal, tiriskan, siram dengan air dingin, gunting2 hingga berbentuk potongan kecil
Aduk bihun dengan 1 sdm minyak wijen dan 2 sdm kecap asin
7. Campur dan aduk semua bahan diatas dalam satu wadah, tambahkan 3 sdt gula, 1/4 sdt merica, 2 sdm minyak wijen. 2 sdm kecap manis, dan 2 sdm kecap asin
8. Sajikan
Sedikit cerita tentang mantan pacar yang sekarang menjadi suami saya, beliau ini dilahirkan di pulau timur Indonesia yang mayoritas bahan makanan pokoknya adalah hasil laut, jadi tidak heran apabila makanan kegemarannya yang nomor 1 adalah ikan. Ikan laut berukuran besar yang diasap, atau dibakar, atau digoreng bisa dengan mudah dilahapnya dalam hitungan menit. Meskipun tanpa nasi atau makanan pendamping lainnya. Buat saya yang tinggal di Pulau Jawa dan akrab dengan daging ayam, daging merah, dan ikan air tawar hal ini sungguh sebuah penemuan yang luar biasa mencengangkan. Di kala saya makan ikan hanya satu potong dengan berat mungkin hanya 50-100 gr saja, suami saya bisa makan ikan dengan bobot 200 gr hingga 500 gr ke atas dan inipun masih dalam skala “nyemil” menurut dia. #tepokjidat
Lagipula kebiasaan makan ikan ini tidak diturunkan dari Ibu dan Ayah saya, setelah 2 dasawarsa hidup di dunia, saya baru saja menyadari fakta yang sangat mengagetkan. Ternyata, memang Ibu dan Ayah saya tidak suka makan ikan. Alamak !! Pantas saja saya begitu kesulitan mengimbangi hasrat besar suami terhadap ikan. Orang sudah turunannya begini…hihihi…
Namun pernikahan sejatinya adalah sebuah peleburan… #tsaeeelaaahh
Saya mau tidak mau, suka atau tidak suka, #dalamrangkahemattenaga mulai berkenalan lebih akrab dengan ikan dan mencoba menemukan resep-resep berbahan dasar ikan yang lezat dan bisa membuat saya bisa bersaing dengan suami menghabiskan makanan.
Malangnya, anak kami Gregory pun ada nada-nada sumbang bakal tidak terlalu suka ikan. Jadilah saya semakin ekstra keras berikhtiar untuk mengolah ikan menjadi bahan makanan yang bisa kami bertiga santap dengan lahap.
Pertama-tama saya mencoba mengambil intisari manfaat ikan dan seluruh gizi yang terkandung didalamnya, yang ternyata sangatlah banyak, saya share melalui infografis di bawah ini ya
FYI, saya dan suami, Robert, mempunyai kadar kolestrol jahat yang cukup banyak di tubuh kami, jadi lemak benar2 kami hindari, sementara robert memiliki genetik penyakit Asma yang cukup berat. Karena itu, disamping olahraga yang cukup, makanan merupakan faktor penting bagi kesehatan kami berdua. Maka, tak pelak lagi makan ikan adalah solusi yang sangat menjanjikan saat ini dan nanti.
Yuk, langsung saja kita lihat resep ikan lezat yang sering saya masak dan menjadi lauk favorit keluarga kami berikut ini 🙂
Resep Fish Chips ala Fish n Co
Bahan :
500 gr kakap fillet, pisahkan dari duri dan tulang ikan, iris tipis.
2 sdt air jeruk lemon
1/4 sdt garam
1/8 sdt merica bubuk
minyak untuk menggoreng
Bahan Pelapis :
50 gr tepung terigu serbaguna
Bahan Pencelup (aduk rata):
50 gr tepung terigu protein sedang
7.5 gr maizena
1/4 sdt baking powder
1/2 sdm olive oil
1/4 sdt garam
1/8 sdt merica bubuk
200 ml air es
Pelengkap :
Kentang goreng
parutan keju cheddar
parsley
Cara membuat :
1. Lumuri ikan dengan air jeruk lemon, garam, dan merica bubuk. Diamkan 15 menit
2. Gulingkan di atas bahan pelapis. Celupkan ke dalam pencelup
3. Goreng dalam minyak panas dengan api sedang hingga kuning kecoklatan
4. Sajikan Fich Chips bersama pelengkap.
karena saya suka sekali lapisan tepung yang dihasilkan dari Fish Chips ini, saya menggoreng sisa adonan pencelupnya juga, sehingga bisa dilihat hasilnya ada kriuk-kriuk menggiurkan yang lezat bertebaran di seantero piring. I love it so much !
Oh ya, sebaiknya kamu menggunakan pan anti lengket ketika menggoreng kakapnya, supaya bentuknya tetap bagus, dagingnya tidak hancur, dan mudah dibolak balik. Saya sendiri memakai LOCK&LOCK E-Cook Fry Pan yang memiliki Teknologi Hard Anodized. Berbeda dari pan anti lengket lainnya, Teknologi ini menjamin higienitas makanan yang dimasak agar tidak bersentuhan langsung dengan aluminium yang sangat berbahaya bagi kesehatan ketika terjadi goresan pada lapisan coating.
Teknologi Hard Anodized adalah teknologi yang digunakan LOCK&LOCK dalam membuat produk Cookware-nya. Hard-Anodized merupakan bahan yang melapisi alumunium, sebagai bahan utama pan, sebelum pada akhirnya dilapisi dengan coating. Jadi, makanan yang dimasak tidak akan bersentuhan langsung dengan alumunium ketika terjadi scratch pada coatingnya karena telah dilapisi dengan teknologi Hard-Anodized ini.
Proses Penggorengan Kakap ala Fish n Co menggunakan LOCK&LOCK E-Cook Fry Pan :
Bisa kamu lihat pada foto dibawah ini, setelah selesai menggoreng dan menyisihkan minyaknya, tidak ada satu bagian makanan pun yang tersisa atau menempel pada pan, ini membuat saya tidak sulit membersihkannya, lain halnya bila kita menggunakan pan atau wajan yang tidak ada lapisan Hard-Anodized-nya. Berhati-hatilah pada pan anti lengket yang hanya sekedar coating2an tanpa memiliki lapisan pelindung lain, karena jadinya pan akan mudah tergores dan hal ini sangat mengancam kesehatan tubuh kita, guys !
Dan yang sangat saya suka dari LOCK&LOCK E-cook Fry Pan ini, bentuknya yang sangat ergonomis dengan pegangan yang terbuatdari pelat aluminium padat dilapisi silikon tidak membuat saya kepanasan ketika harus memegangnya saat memasak.
Di samping warnanya yang beraneka ragam, ada merah, hijau, dan kuning yang sangat menarik dan membuat saya bersemangat masak karena dapur pribadi saya jadi stylish ;p. Bagian luarnya juga tahan panas, membuat api kompor menyebarkan panas secara merata sehingga hemat energi dan masakan Anda jadi tidak cepat hangus / gosong.
I loooveee the yellow one!
Nah, sekarang Fish Chips ala Fish n Co nya sudah siap disajikan nih. Sudah saya tebak, pasti Gregory dan papanya makan dengan lahap banget. Saya ga pernah kuatir balita dua tahun saya akan menolak, karena dia suka sekali kakap yang diolah seperti ini. Untuk kebutuhan akan serat, saya prefer menyodorkannya nasi yang berasal dari beras hitam dan putih ketimbang kentang goreng yang pastinya akan lebih cucok. Kentang goreng sih pasti lebih pas untuk papa mama. COCOK ! ;p
Postingan ini diikutsertakan dalam kompetisi LOCK&LOCK “Mrs. Chef” yang dilaksanakan oleh LOCK&LOCK Indonesia bekerja sama dengan HHBF(Homemade Healthy Baby Food)
Info lebih jelas tentang LOCK&LOCK E-Cook DECO Fry Pan yang musti banget kamu punya ini bisa diklik di video berikut ya 🙂
Siapa disini yang suka makan seafood? Saya, suami, dan si kecil Gory absolutely are big fan of seafood. Selain ikan, udang adalah bahan makanan yang paling mudah didapatkan di pasar. Meskipun proses membersihkan udang terbilang ribet, dimana kita harus memisahkan dulu kotoran di perut dan punggungnya, ini penting untuk meminimalisir resiko alergi yang mungkin timbul karena mengonsumsi udang. Tapi hal itu tidak menghalangi saya sering memasak udang karena rasanya yang empuk dan manis bikin kami sekeluarga selalu saja lahap makan setiap kali menu udang ini dihadirkan di meja makan.
Salah satu masakan udang yang jadi favorit keluarga kami adalah Udang saus Leci. Mendengar namanya pasti teman-teman akan mengernyitkan dahi. Ha? Udang pake buah leci? emang enak? issshh…herannya ditahan dulu sampe kalian mencoba memasak resep yang akan saya share sebentar lagi. Dijamin, pada setuju kalo udang dan leci adalah paduan yang sangat sempurna.
Udang Saus Leci favorit keluarga kami
Untuk memasak udang saus leci ini ijinkan saya memperkenalkan 2 perangkat masak yang kalian akan butuhkan ya…Pertama, sebuah pisau yang tajam untuk mengiris bagian punggung dan perut udang untuk mengeluarkan kotorannya. Kalo ga tajam dijamin susaaaahh, pastikan juga meletakkan badan udang di atas talenan lalu mengiris punggungnya dari samping, sedangkan bagian perut bisa dipegang dengan tangan dan dibelah sedikit dengan pisau. Perangkat kedua yang dibutuhkan adalah sebuah pan anti lengket yang bisa menjamin makanan yang dimasak tidak menempel, ga boros minyak, dan gampang bersihinnya. Pastikan juga bagian luar pan kamu punya lapisan tahan panas untuk mencegah saus yang dimasak gampang hangus / gosong karena api yang terlalu panas.
Susah ga sih nyari pan yang punya semua kriteria diatas? Saya sendiri sebenarnya agak susah mencari pan anti lengket yang berkualitas karena seringnya meskipun sudah menggunakan lapisan anti lengket, tapi tetap saja masih ada makanan yang menempel dan pan-nya jadi susaaaah banget dibersihin. Belum lagi masakan cepet gosong karena penyebaran panasnya tidak merata. Tapi, semua kendala itu tidak lagi membuat saya kesal ketika memasak, karena sekarang sudah ada LOCK&LOCK E-Cook Deco Fry Pan yang dibuat dengan Teknologi Hard Anodized.
Apa sih Teknologi Hard Anodized itu?
Teknologi Hard Anodized adalah teknologi yang digunakan LOCK&LOCK dalam membuat produk Cookware-nya. Hard-Anodized merupakan bahan yang melapisi alumunium, sebagai bahan utama pan, sebelum pada akhirnya dilapisi dengan coating. Jadi, makanan yang dimasak tidak akan bersentuhan langsung dengan alumunium ketika terjadi scratch pada coatingnya karena telah dilapisi dengan teknologi Hard-Anodized ini.
Naaahh, sudah jelas kan betapa amannya lapisan pan LOCK&LOCK ini untuk makanan yang akan kita masak. Sekarang yuk disimak cara masak Menu favorit kesukaan Gory ini yuk yukkk…
Udang Saus Leci ala cintaresep
Bahan :
500 gr udang pancet atau king prawn, bersihkan punggung dan perutnya dari kotoran
1/2 butir bawang bombay ukuran besar, cincang halus
8 siung bawang putih, cincang halus
1 sdm margarin
Bahan Saus Leci, campur jadi satu :
50 gr saus tomat
50 gr saus sambal (tidak usah dipakai, ganti dengan saus tomat apabila tidak suka pedas)
1/2 butir bawang bombay, cincang kasar
2 sdm mentega
3 sdm kecap asin
2 sdm sirup leci
1 sdm kecap inggris
2 sdm air jeruk sunkist
1/4 sdt merica
1 sdm paprika merah cincang
Taburan :
oregano secukupnya
Cara Membuat :
1. Panaskan margarin di atas pan anti lengket dengan api besar, tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum, masukkan udang pancet, masak hingga udang berubah warna dan matang, angkat.
2. Saus Leci : Masukkan bahan saus leci ke atas pan anti lengket, aduk hingga rata. Matikan api setelah saus mendidih dan kental.
Proses lengkap Memasak Udang Saus Leci di atas LOCK&LOCK E-Cook DECO Fry Pan :
Memasak Udang Saus Leci di atas LOCK&LOCK E-Cook DECO Fry Pan
Setelah selesai memasak, jangan lupa menyiram LOCK&LOCK E-Cook DECO Fry Pan dengan aliran air, busa lembut, dan sabun pencuci piring, gampang bingiit, sekali usapan langsung bersih lhoo..
Saya suka banget sama LOCK&LOCK E-Cook DECO Fry Pan milik saya yang tampilan warnanya kuning cerah, pelat aluminium pada pegangannya kokoh serta dilapisi silikon sehingga tidak panas ketika dipegang. Kalau dibandingkan dengan panci-panci serta wajan saya yang lain, waduh kebanting banget, kusam-kusam gitu warnanya. LOCK&LOCK E-Cook DECO Fry Pan ini warnanya ternyata bukan cuma ada kuning, tapi beragam, ada hijau dan merah juga lho., bisa dipilih sesuai dengan warna kesukaan kamu. Nanti mah, mau wishlist dapet pan LOCK&LOCK E-Cook satu set ah supaya dapur minimalis saya jadi tampak lebih stylish dan nyaman untuk masak-masak setiap hari.
LOCK&LOCK E-Cook DECO Fry Pan
I loooveee the yellow one! eh, hijau dan merahnya juga unyuu
Setelah saya masak, pasti yang penasaran sama rasanya adalah pembaca sekalian, gimana gimana sih rasanya? Rasa udang yang segar dan empuk berpadu dengan manis saus leci yang unik ini memang beda banget deh…nendanggg booo !! ;p mirip bumbu Barbeque tapi yang ini lebih gurih, manisnya pas, dan wangi. Biasanya saya memasak Udang saus leci ini dalam 2 versi, pedas dan tidak pedas, untuk saya dan ayahnya Gory, saya menambahkan saus sambal yang agak banyak, trik ini berhasil membuat suami saya ketagihan sama makanan yang satu ini. Karena saya juga masak versi tidak pedasnya, maka si kecil Gory bisa ikut menikmatinya, lidah sensitifnya yang biasa menolak makanan orang dewasa sangat sangat menyukainya. Bagi teman-teman yang punya balita berusia 2 tahun ke atas dan sulit mencari menu yang si kecil suka, Udang saus leci ini sangat recommended. 🙂 Very very Our Favorite dish ever !!!
Hayukkkk buruan dielap ilernya, masaaaaakkk yuuuu….
Kadang kalau sedang ingin cepat, saya menyajikan menu ini dengan pan anti lengketnya sekalian, looks so country, wasn’t it?
Postingan ini diikutsertakan dalam kompetisi LOCK&LOCK “Mrs. Chef” yang dilaksanakan oleh LOCK&LOCKIndonesia bekerja sama dengan HHBF (Homemade Healthy Baby Food)
Info lebih jelas tentang LOCK&LOCK E-Cook DECO Fry Pan yang istimewa ini bisa diklik di video berikut ya 🙂
semoga semua dalam keadaan sejahtera, bahagia, dan kenyang yaaa..
karena kalo lagi laper, saya pasti disambit sendal karna nawarin resep makanan enak iniii… #melipirrrr
Nah, siapa disini yang kalo pagi-pagi suka bingung mau makan apa? mau makan nasi koq ya berat banget buat perut. Mau makan mie instan, koq ya baru kemaren, kemaren lusa, kemarennya lagi makan mi instan, #ketauanlagibokek, mau masak yg simple, pilihannya terlalu sedikit, eitss tunggu dulu, say yes for this menu…
Crepe ini adalah bentuk tipis dari pancake, saya lebih suka karena lebih light di lidah dan perut, ga terlalu bikin eneg dan cepet kenyang karena telur yang dipakai lebih banyak daripada pancake.
Kamu bisa bikin crepe dengan saus jeruk yang enak, mengenyangkan, dan sarat protein ini dalam tempo yang sesingkat-singkatnya dan dalam manfaat kenyang yang sebesar-besarnya. Mau tau triknya?
Buat adonan crepe sore atau malam hari saat kamu ga sibuk, lalu, tuang ke dalam botol apapun, Buat juga sausnya. Simpan keduanya didalam kulkas. Keesokan harinya, dua bahan ini bisa langsung dibuat dan disantap tanpa waktu lama dan ga pake ribet. Tinggal tuang secukupnya ke atas teflon yang sudah panas. Balikkan, dan Taraaaa, ga sampe 5 menit udah ready !! Adonan bisa disimpan dalam kurun waktu 3-7 hari tergantung penyimpanan dan suhu kulkas, makin dingin makin awet. See, mudah kan?
So, lets check this recipe now,,,
Resep Crepe with Orange Sauce Bahan :
200 gr terigu serbaguna
1 sdt garam
6 butir telur
1/2 sdt gula pasir
500 ml susu cair
60 gr mentega tawar, lelehkan, diamkan hingga dingin
minyak/margarin untuk olesan; bisa juga menggunakan teflon anti lengket tanpa minyak
Orange sauce Bahan :
2 buah jeruk sunkist, peras airnya, 200 ml
30 gr gula pasir
Pelengkap :
Kismis kering
Cara Membuat :
1. Campur terigu dan garam, ayak, letakkan dalam wadah
2. Buat lubang ditengahnya, pecahkan telur satu per satu didalam lubang, tambahkan gula, mixer hingga tercampur
3. Tuangi susu sedikit demi sedikit, mixer hingga adonan licin,
4. Tambahkan mentega leleh, mixer hingga tercampur rata, sisihkan selama kurleb setengah jam.
5. Orange sauce : didihkan air jeruk dengan api kecil, tambahkan gula pasir, aduk hingga gula larut. matikan api.
6. Panaskan teflon dengan api kecil, tuangi adonan crepe, setelah masak, balikkan, lipat membentuk seperempat lingkaran. Hidangkan crepe dengan saus dan taburi kismis.
7. Siap disajikan.
Crepe bisa disesuaikan toppingnya ya, mau pake kacang-kacangan, keju, buah-buahan, atau apa saja bebas, yang penting semua kenyang, semua senang. ;D
Makanan ini bisa disajikan untuk sarapan, teman minum teh, maupun makanan penutup.
Welcoming May !
Semoga banyak berkat di bulan ini ya..
Semangat Pagi dengan menyiapkan sarapan yang bergizi, membuatnya cepat dan absoulutely mengenyangkan, sarat serat, protein, dan rendah kolesterol, babayy scrambled egg welcome kacang polong dan sosisssss 🙂
Kentang Goreng Beku Homemade
Kenapa homemade? ga sekalian kentang beku aja biar cepettt? soalnya yang homemade lebih enak kentangnya, ga kopong, ga mahal, dan bisa diatur sesuka kita bentuknya 🙂 Untuk kemudahan kamu sendiri, buat kentangnya yang agak banyak 1 atau 2 kg sehari sebelumnya supaya paginya sudah siap digunakan dari freezer. Bisa diambil kapan saja karena tahan sampai 1 bulanan atau lebih.
Cara membuat :
1. Kupas kulitnya, lalu potong2, cuci bersih hingga air cucian bening, tiriskan
2. Goreng dengan minyak yang panas hingga kekuningan, angkat, dinginkan
3. Bekukan di dalam freezer semalaman
4. Ambil kentang secukupnya, goreng hingga garing
5. Sajikan
Tomat Panggang
Cara membuat :
1. Cuci bersih, potong jadi 2
2. Panggang di atas teflon dengan sedikit minyak
3. Angkat
Sosis Goreng / Panggang / Kukus Cari sosis kemasan favorit kamu ya
Jagung manis beku
Kenapa Beku? soalnya jagung manis beku ini jagungnya lebih enak, empuk, dan bisa disimpan lama. Untuk sosis, kacang polong, dan jagung beku yang ingin dikukus, kukuslah di dalam dandang selama 10 menit
Tuang 1 sdm minyak zaitun ke atas sosis, kacang polong, dan jagung yang sudah dikukus.
taburi oregano
option : tambahkan mayonaise dan keju parut untuk energi lebih
Siapa sih tukang masak di seantero Indonesia tercinta ini yang ga bisa masak capcay?
Sayaaaaaaa !!! #ngacungtinggi2
Hihihi, masalahnya menurut saya, capcay itu masakan yang paling absurd di antara masakan lainnya, selain nasi goreng. Hehehhe, abisnya masa apa aja bisa masuk sih, ga ada rumusnya sama sekali. Dan, selalu saja beli di warung ato resto jauh lebih enak daripada masak sendiri *catet : masakan saya sendiri
Tapi ke absurd an ini tidak bertahan lama sampai saya menemukan resep dan cara paling oke buat masak capcay. Saya sendiri lebih suka capcay yang tidak terlalu kering seperti : capcay goreng, dan tidak terlalu banjir seperti capcay kuah pada umumnya, ya secukupnya ajalah kuahnya, cukup buat bikin sayur ga kering maksudnya.
So, here it is, capcay kuah ala cintaresep,
Capcay Kuah Ayam Jamur ala cintaresep
Bahan :
2 potong paha ayam jantan tanpa tulang, potong kotak
2 buah wortel, dipotong setengah lingkaran
150 gram brokoli, potong menurut kuntum terkecil, didihkan dengan air secara terpisah sampai agak empuk, tiriskan
100 gram jamur merang
4 batang pakcoy, potong kotak
3 batang sawi hijau / caisim, potong kotak
1/2 bagian sawi putih, potong kotak
3 siung bawang putih, memarkan
1/2 buah bawang bombay, iris kotak
500 ml air kaldu rebusan tulang ayam
3 sendok makan minyak untuk menumis
Bumbu : aduk rata,
1 sdm saus tiram
1/2 sdm kecap ikan
1/2 sdm kecap asin
1/2 sdm tomat
1 sdt garam
1/4 sdt merica halus
1 sdt gula pasir
1 sdt minyak wijen
Cara membuat : 1. Panaskan minyak. Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum.
2. Masukkan ayam, aduk hingga berubah warna. Tambahkan jamur dan wortel, tumis hingga wortel agak empuk.
3. Masukkan brokoli, pakcoy, sawi hijau, sawi putih. Aduk rata.
4. Tuangi kaldu. Masak sampai mendidih. Masukkan campuran bumbu. Aduk hingga rata. Koreksi rasanya.
5. Sajikan
Badai Sayuran
Menurut saya capcay kuah dengan bumbu dasar seperti ini sangat enak. Bahkan untuk yang kurang doyan sayur sekalipun. Kalau mau lebih gurih, bisa menggunakan tambahan penyedap masakan.
Biasanya untuk masakan sayur saya tidak menggunakan terlalu banyak daging karena biasanya saya sudah menyajikan hidangan lain khusus lauk pauk. Saya lebih suka sayuran benar2 terkonsentrasi pada sayur mayur. Mengurangi pemakaian minyak, mengganti minyak sayur dengan minyak rendah kolesterol dan memastikan masakan tidak terlalu layu atau benyek / over cooking. Supaya vitaminnya bisa terserap optimal saat dikonsumsi.
Saat memasak capcay kuah ini, kenyataan yang lucu dan ironis sekali adalah, para customer setia saya termasuk adik saya yang sedang main kerumah, memandangnya sebelah mata. Disuruh cobain, mentah2 menolak, setelah hampir habis baru tergerak mencoba, dan langsung protes panik, “koq ga bilang sih kalo enak?”, protesnya. Dan langsung menandaskan sampai habis sayuran yang tersisa. Betul kata chef terkenal di salah satu stasiun teve kabel, kalau tamu makan bukan dengan mulut, tapi dengan mata. Kalau terlihat kurang menarik, mereka tidak akan menginginkannya. But, rasa tidak pernah menipu, right?
C'NT'A resep 