Dear Musik, Ajari Saya Terbang..

Music gives wings to the soul
and teaches it to fly…
~Anonym

Sejak kecil saya berharap bisa bermain musik. Tapi, skill itu ternyata tidak hinggap pada saya meskipun saya mencoba untuk les piano dan belajar gitar. Ibu saya bermain gitar, ayah saya tidak pandai menyanyi, tapi kedua adik saya pandai menghafal lagu dan bernyanyi. Kemungkinan besar saya mewarisi genetik ayah saya yang tidak bisa bermusik dan tidak pandai menyanyi. Seringkali saya bernyanyi di depan adik2, tapi mereka selalu protes, ” Ci, mending kamu ga usah nyanyi, liriknya salah terus”, canda mereka. Sejujurnya, mereka serius.

Hasrat bermusik saya salurkan pada alat musik tamborin dan menari. Semasa smp hingga kuliah, saya aktif sebagai pemain tamborin di gereja. Tapi tetap saja saya tidak pernah bersentuhan dengan not balok dan kunci, hanya irama nada.

Februari 2011, saya bertunangan dengan calon suami saya. Ia sangat menyukai musik. Piano adalah alat musik yang mahir dimainkannya. Meski sudah bisa, ia berniat untuk kursus piano, mimpi yang diidamkannya sejak lama. Setelah lulus kuliah dan pindah ke Bandung, ia akhirnya punya waktu luang untuk mewujudkan mimpi tersebut. Secara tidak sengaja ia menawarkan saya untuk belajar Biola. Alat musik yang sangat asing dan tak terjangkau oleh saya yang sama sekali buta tentang musik. Entah kenapa saya tidak menolak. Bahkan sangat terdorong oleh kata-katanya. “Belajar aja, ga mahir juga gak papa, belajar musik gak pernah sia-sia”, ucapnya.

Setiap kali les biola, saya merasa pikiran yang rumit menjadi lebih tertata rapi. Ada suatu gairah baru yang terlepaskan dari dalam diri. Rasa tidak PeDe yang bercokol di dada perlahan terkikis.  Saya jadi #BeraniLebih mengeksplor diri, bahwa ternyata saya bisa.  Suami saya bahkan melemparkan sebuah ide yang sama sekali tak pernah saya bayangkan. Bagaimana jika saat acara pernikahan kami digelar, kami berdua berduet musik, ia memainkan piano dan saya biola. Saya berteriak menolak. Ya, kami sepakat menikah di bulan Februari tahun berikutnya. Artinya ada waktu sekitar 8 bulan untuk berlatih. Kalau saya mau. Guess what? Saya dan suami berlatih selama waktu tersebut untuk acara pernikahan kami.

Partitur Biola My Valentine dan Biola pertama saya ♥

Partitur Biola My Valentine dan Biola pertama saya ♥

Perform pertama saya dan suami, memainkan "My Valentine" ; 11 Februari 2012

Perform pertama saya dan suami, memainkan “My Valentine” ; 11 Februari 2012

♥ Photo credits to LindaLee ♥

♥ Photo credits to LindaLee ♥

Tak lama setelah mendengar kami duet musik di pernikahan kami sendiri, tempat kursus kami menawarkan recital perform di salah satu mall bersama dengan anak2 binaan mereka. Yes, anak2 dan hanya kami yang sudah tua begini tapi masih ikut kursus. See..untuk mengalahkan rasa tidak percaya diri, kita perlu #BeraniLebih malu dari sebelumnya. 😀

Recital Perform kami di depan umum untuk yang kedua kali. Tepat 2 minggu setelah pernikahan, 25 Februari 2012

Recital Perform kami di depan umum untuk yang kedua kali. Tepat 2 minggu setelah pernikahan, 25 Februari 2012

Sampai disini, perjalanan musik saya belum berakhir. Sempat vakum setahun lebih karena melahirkan dan mengurus anak, saya sempat berada di dalam kubangan gelap rasa tidak percaya diri lagi. Tapi rasa itu saya tepis. Saat ini saya sedang menyiapkan ABRSM Pertama untuk memperoleh sertifikat. Saat malam tiba dan saya merasa tidak mampu, saya memutuskan untuk #BeraniLebih bertekad lagi belajar musik. Saya ingin musik memberi jiwa saya sayap untuk terbang lebih tinggi.

Facebook : Cynthia Melviana
Twitter : @shinemelv
Instagram : @cyn_cyn88

18123_864009523660278_9114123598583818047_n

Review Film : 50 Shades of Grey, Perempuan memang kodratnya ngga untuk dikasarin ♥

d194da6c-ad1e-4fb5-bb58-6bad60687e01
sumber foto : disini

Sebenernya saya ga akan pernah tau film ini kalo di wall facebook saya ga ada yang ngomporin ;D

Karena memang setelah nonton filmnya setengah jalan saya nyesel setengah mati. Bukaaannn..bukan karena jelek, bagus malah ;D tapi saya ga suka adegan seksualnya. Itu aja.

Tapi mau gimana lagi…Suatu pagi yang penuh dengan rasa penasaran, saya nyeletuk ke programmer yang bekerja dengan suami saya, menyinggung film 50 Shades of Grey yang katanya diblacklist oleh banyak negara karena banyak adegan pornonya. Dan fenomena buku berbahasa inggrisnya yang katanya juga langka karena sudah out of stock di seluruh cabang Gramedia manapun sempat saya alami. Saya check sendiri ke toko ;p. Dengar2 filmnya bisa didownload secara ilegal oleh beberapa orang. Dan saya tahu benar kalo programmer suami saya ini memang jago dalam mendownload apapun. Jadi saya utarakanlah keinginan saya untuk mendapatkan film ini. Dia bilang wah sepertinya belum ada. Sayang sekali pikir saya pagi itu. Ya sudah deh, gak apa.

Eh, tak dinyana, besok paginya ia menyerahkan sebuah flash disk yang isinya film 50 Shades of Grey. Pucuk dicinta ulam pun tiba. ♥

Malamnya saya ajak suami untuk menonton. Mentah2 ditolaknya. Hiks, jadi saya pasrah nonton sendiri sementara suami saya bekerja diruangannya. Jadi yang penasaran juga tapi ga bisa nonton filmnya, atau memang tak ingin ternodai pikiran dan hatinya karena nonton film biru ini, silahkan simak ceritanya dari saya saja yaa…udah kadung (terlanjur) nonton sayanya, Ga ngeh kalo film ini asli birruuuu abis. Film biru pertama saya ;P

Film diawali dengan perkenalan Christian Grey dan Anna. Anna saat itu diminta tolong temannya untuk mewawancarai salah satu dari Pengusaha paling sukses dan tenar di kotanya. Sukses karena bisnisnya berkembang dengan pesat. Tenar karena Christian sangat ganteng dan kaya raya. Dan disitulah keduanya sangat tertarik dan jatuh cinta pada pandangan pertama.

Singkat cerita, Anna terpesona oleh ketampanan Grey, perhatian, dan cara Grey meberinya kepuasan saat mereka bercinta. Tapi ada beberapa hal yang membuat Anna ragu karena Grey selalu menolak untuk tidur bermalam bersamanya, meski mereka pernah semalam tidur bersama. Selain itu Grey juga tidak membiarkan dirinya disentuh. Jadi hubungan percintaan mereka berlangsung satu arah. Anna yang bingung merasa ingin menghentikan hubungan ini. Tapi Grey terus memikatnya, dan Anna tak kuasa menolak.

Suatu ketika Grey mengajak Anna ke salah satu kamar diruangannya. Anna terkejut karena ruangan itu penuh dengan alat dan senjata2 yang cukup ekstrim seperti tambang, pecut, ranjang, dan masih banyak lagi alat2 yang asing. Yang sayangnya tidak semua dipakai dalam film ini. Hahaha jadi wah dilihat saja.. Hampir seperti dapur elegan menurut saya ;p

fifty-shades-of-grey-3d-visual1

sumber foto : disini

0

sumber foto : disni

Grey bercerita bahwa dirinya diperlakukan menyimpang secara seksual oleh sahabat ibunya sejak dia berusia 5 tahun. Hingga dewasa dan jadi ikut menderita penyimpangan seksual seperti sang tante. Anehnya, dia dan si tante masokis (nama perilaku penyimpangan menggunakan kekerasan) masih berteman baik hingga saat ini. Grey hanya bisa mendapatkan kepuasan secara seksual apabila bisa menyiksa pasangannya dengan hukuman kekerasan.

Anna kaget tapi tidak dapat menolak kenyataan bahwa dia sudah sangat jatuh cinta pada Grey. Ketergantungannya ditambah dengan kenyataan bahwa Grey sangat kaya, memberinya mobil dan gadget canggih (laptop). Memberinya supir dan penerbangan pribadi hanya untuk bertemu dengan Grey. Selain itu juga diceritakan Grey mengajaknya terbang dengan pesawat super canggih berdua saja. Salah satu dari kemewahan yang ditawarkan Grey untuknya selain kamar pribadi di apartemen Grey (*Anna tidur sendiri saat dirumah Grey karena Grey tidak mau mereka tidur bersama)

Anna juga sempat bertemu dengan orangtua Grey, dan sangat terpesona karena keluarga Grey sangat normal dan ramah saat mereka makan malam bersama.

Suatu hari Grey mengajak Anna meeting berdua dengannya untuk membicarakan perjanjian / kontrak tertulis tentang hubungan mereka. Grey menawarkan pada Anna hubungan seksual sesuai cara Grey. Beberapa diantaranya adalah perjanjian bila Anna harus menerima hukuman bila berbuat kesalahan. Misalnya dengan dipukul di pantat bila salah bicara atau bersikap kurang sopan. Selain itu beberapa penawaran untuk menggunakan alat-alat seksual yang bisa dikompromikan bila Anna tidak suka/ tidak mau. Diceritakan bahwa Anna menolak beberapa point dan mengiyakan yang lain. Tapi sampai disini Anna masih ragu untuk menandatangani kontrak.

tapi hubungan mereka terus berlanjut. Hubungan seksual sangat sering ditampilkan di film ini. Rinciannya tidak usah ya…Saya jadi mual sendiri dan mematikan tv dipertengahan film. Hihihi…

Tapi tenang..tenang… setelah seminggu saya memutuskan untuk menonton kelanjutannya..

Saya sempat bertanya2 apakah programmer saya nonton, karena ia masih lajang, Ga tega rasanya saya menyuruhnya mendownload film ini.

Tapi nasi sudah menjadi bubur.

Perlu digaris bawahi bahwa setiap kali Anna beradegan seks dengan Grey ataupun pernah sekali dua kali menerima hukuman. Grey belum pernah memperlakukannya secara sadis seperti yang seharusnya. Anna masih bisa mentolerir karena Grey sangat lembut dan mempunyai pengendalian diri yang cukup.  Dan Grey terus mengingatkannya tentang persetujuan kontrak. Anna sangat tertekan, sampai suatu ketika ia menantang Grey untuk memberinya pengalaman dihukum yang bisa membuat Grey puas secara seksual. Tapi kali ini Anna minta Grey serius. Anna ingin tahu seperti apa rasanya sehingga Grey menjadi seperti ini. Grey menjadi ragu, tapi Anna mendesaknya. Jadi, Gery pun mengajak Anna masuk ke ruangan itu, menelanjangi Anna, menyuruhnya telungkup dengan posisi berdiri di meja tinggi. Lalu mulai menyuruh Anna berhitung bersamanya setaip kali Grey memecutnya selama 6 kali. Di scene ini, saya tidak kuasa menahan tangis, karena Anna juga menangis setiap kali Grey memecutnya. Entah karena kesakitan atau bagaimana, tapi setelahnya Anna menjadi sangat berang. Ia tidak mengijinkan Grey mendekatinya. Bahkan tidak ingin disentuh. Anna bilang kalau Grey tidak akan pernah bisa mengasarinya seperti ini lagi. Ia menangis semalaman di kamarnya. Grey datang ke kamar Anna tapi diusir.

Keesokan paginya, Anna minta diri untuk pulang. Anna minta mobilnya dikembalikan. Grey menjual mobil Anna dan menggantinya dengan mobil baru di awal cerita. Anna minta uang penjualan mobilnya dikembalikan. Grey berkata bahwa ia akan mengirim cek. Grey juga bilang supirnya akan mengantar. Tapi Anna dengan tegas menolak. Sebelum Anna masuk lift, Grey mengejar. Adegan ditutup dengan Grey memanggil Anna dan Anna membalas dengan Christian, nama Grey. Adegan berulang yang menjadi awal mula perkenalan mereka

Saya sebenarnya sangat kaget karena filmnya tiba-tiba habis. Kecewa sih tapi saya sangat setuju dengan Anna. Karena sangat jelas disini, maknanya sangat dalam. Anna jatuh cinta pada Grey karena Grey sangat lembut dan memuaskannya secara seksual. Tidak pernah sekalipun Grey kasar seperti terakhir dilakukannya. Meski masokis tapi Grey sangat hati-hati. Anna bertanya2 pada Grey apakah dengan menghukumnya dengan kasar seperti ini bisa membuatnya merasa puas dan senang? Bagaimana bisa Grey puas dan senang bila kekasih yang dicintainya merasakan kesakitan. Anna berusaha menggali emosi Grey dalam-dalam di akhir cerita. Ini menerangkan bahwa apabila kita sudah mencintai seseorang kita akan memperlakukannya dengan lembut dan penuh cinta bukan dengan kekasaran dan kemarahan. Hukuman pecut yang dilakukan Grey tentu saja menunjukkan kemarahan, dendam, dan perasaan sakitnya karena diperlakukan secara tidak layak ketika usianya masih sangat dini.

Saya mencoba mengandaikan apa yang Anna rasakan. Bila suami istri saling mencintai lalu tiba-tiba salah satu memperlakukan pasangannya dengan kasar pasti rasanya seperti teriris pisau, tercabik-cabik taring singa, atau bahkan seperti dikhianati dengan kejam. Makanya saya sangat bingung kalo ada suami istri yang bisa bertengkar dengan saling menyakiti secara fisik. Di hari lain mereka bisa sayang-sayangan. Itu kan ga normal kalo menurut saya loh ya..

Perempuan sejatinya memang makhluk yang lembut. Baik tubuh fisik dan hatinya. Itu adalah kodrat yang Tuhan beri. Sementara pria diciptakan dengan kekuatan fisik yang melebihi perempuan untuk menjaga mereka yang lembut ini dari kerusakan. Bukannya malah dirusak. Jadi, wahai para perempuan, jangan biarkan laki-laki manapun menyentuhmu dengan tangannya yang marah. Saya tahu ada beberapa perempuan yang kalau bertengkar dengan pasangannya malah mengijinkan pasangannya memukul, bahkan menyodrkan pipinya untuk ditampar, lehernya untuk dicekik, bahkan perempuan2 berharga ini tidak menolak untuk menyakiti tubuh mereka sendiri. Please, dong, kamu tuh ga layak untuk itu. Anna aja yang cinta setengah mati sama Grey, baru dipecut 6 kali doang atas permintaannya sendiri langsung merasa bahwa itu tidak benar. Masa kamu mau? hihi..

Moral of the Story :

1. Buat pembaca yang belum menikah : Kalo masih pacaran, tindakan kekerasan hampir atau sudah kamu alami, lebih baik jangan jadi nikah deh, tinggalin aja pasanganmu. Dia ga layak untukmu. Titik 🙂
2. Buat pembaca yang sudah menikah : Kalo sedang bertengkar dan kamu seringnya menjadi samsak, hayo berusahalah menghindarinya dengan teriak minta pertolongan, lari, lapor polisi, atau apalah asal jangan sampai kamu yang menderita. Inget lho, cinta saat marah dan emosi itu bisa berubah jadi api yang membakar dan menghabisi. Jadi jangan deket2, mintalah pertolongan.
Buat yang suka kasar pada pasangannya, coba diinget2 waktu itu menikahnya karena apa? cinta ngga? Kalo cinta mana mungkin tega ngerusak. Kalo sayang, mana mungkin menyakiti? Ga malu sama Grey? Emang situ ngasarin karena pernah dikasarin ya dulunya? Dimohon dengan sangat agar segera mengunjungi spesialis kejiwaan terkenal dikotamu. Kemungkinan besar kamu lagi SAKIT 🙂 Semoga cepat sembuh yaaa..♥

Buat saya sendiri, 50 Shades of Grey ini sangat ditunggu seri 2 nya. Pengen tau si Grey ini bisa sembuh ga ya? Soalnya keliatannya dia sayang banget sama Anna.
Saya jadi sayang banget sama hubby karena meski usia pernikahan kami masih balita, sekalipun saya ga pernah dikasarin, jangan sampe lha yaaa…paling2 dipeluk kenceng2 sampe sakit karena waktu berantem sayanya kekeuh mau minggat. Hahaha…

Udah ahh segitu aja reviewnya, nyesel ga sih pada baca? soalnya saya ga cerita adegan seksnya?  Standar sih sebenernya ga ada yang aneh2 paling banter cuma diiket pake tambang trus dikilikitik pake kemoceng. Gitu doang, ga usah nonton lah ya…useless hahaha.

Semoga Bermangpaat

 

 

 

Mimpi Terbesarku dalam Hidup : Punya Anak Laki-laki

Sebagian foto selfie bareng anak orang lain 6 tahun terakhir yang terangkum dalam album facebook saya, judul album yang sama " Baby, dont cry, i hug, i kiss, and i bite.."

Sebagian foto selfie bareng anak orang lain selama 6 tahun terakhir yang terangkum dalam album facebook saya, judul album yang sama ” Baby, dont cry, i hug, i kiss, and i bite..”

Dari judulnya tampak bahwa saya ini adalah wanita yang kurang memiliki tujuan hidup dan naif ya? Tidak seperti kebanyakan orang yang di masa kecilnya bermimpi taktis seperti ingin jadi dokter, pilot, insinyur, bahkan presiden (?!?). Saya malah sejak SD ingin punya bayi laki-laki. Di masa kecil, saya sering menghabiskan waktu dengan bayi dan balita orang lain. Menggendong mereka serasa memiliki anak sendiri meski hanya sesaat. Saat musim smartphone menjamur dan saya memilikinya, saya selalu menyempatkan diri berselfie ria dengan mereka. Selalu mengabadikan mimpi saya dalam foto. Berharap suatu saat anak yang didalam foto selfie saya adalah anak saya sendiri.

Saat berumur 10 tahun, saya meminta kepada ibu seorang adik bayi lagi. Padahal saat itu saya sudah memiliki seorang adik perempuan yang berjarak hanya 3 tahun dari saya. Tapi, saya menuntut lebih. Saya ingin bayi. Terutama bayi laki-laki. Ibu yang sangat baik hati mengabulkan rengekan saya yang semakin hari semakin menjadi. Ibu hamil. Dan janinnya laki-laki. Tapi Tuhan berkehendak lain, kandungannya gugur di usia 2 bulan. Saya hampir tidak dapat mengingat sebabnya karena apa. Mungkin karena saya begitu kecewa dan marah sehingga segera ingin menghapus kenangan buruk itu. Bermalam-malam saya menangis di atas ranjang bayi yang kami beli. Umur sepuluh tahun, meraung-raung di box bayi karena gagal mendapat adik. Rasanya sekarang saya ingin tertawa geli.

Ibu yang tidak ingin mengecewakan saya, hamil kembali untuk yang kedua kali, bahkan di usianya yang sudah lumayan lelah. Kali ini Ibu sempat nyaris dikuret lagi karena lalai makan durian satu kepala. Ia tidak tahu bahwa durian yang sifatnya panas bisa berbahaya untuk bayinya. Tapi Tuhan masih mengasihani saya ibu saya. Bayinya selamat. Perempuan. Saya sangat bahagia. Terimakasih Ibu. Terimakasih Tuhan.

Di umur yang ke-24, Tuhan menjodohkan saya dengan pria yang kemudian menjadi Smartfren saya. Saya bersikeras menikah di usia 28 tahun. Saya baru lulus sarjana dengan gelar Cum Laude. Saya butuh berkarir dulu. Tapi mimpi ingin punya anak laki-laki itu datang lagi. Lamaran diterima. Satu tahun kemudian kami menikah. Sebelum menikah saya mengajukan Premarital Check-up untuk kami berdua. Bila hasilnya buruk, mungkin saya akan batal nikah. Syukurlah hasilnya bagus. 🙂

4 bulan pertama dalam pernikahan kami menjadi saat yang paling membahagiakan sekaligus mendebarkan. Saya tidak berniat menunggu. Saya ingin hamil. Segera. Titik. Satu bulan berjalan, dua bulan… saya memeriksakan diri ke dokter kandungan. Terbilang dini, tapi saya tidak sabar. Berita mengejutkan, saya divonis memiliki kista yang menghambat saya untuk hamil. Bagai tersambar petir. Belum 6 bulan kami screening premarital, rahim saya dinyatakan bersih. Tapi mengapa sekarang tiba-tiba ada kista? Sempat ada rasa marah. Saya menghabiskan hari saya dengan bayi orang lain sejak kecil, setelah dewasa saya tidak bisa punya anak sendiri. Disitu kadang saya merasa sedih. #BukanMeme. Sekali lagi, Tuhan sedang menguji umatNya. Buah kandungan adalah suatu Upah. Saya harus terus percaya pada waktuNya.

Doa terus saya panjatkan. Bulan depannya, jadwal kontrol lagi ke obgyn. Saya sangat terkejut karena beliau tidak menemukan kista apapun. Tidak percaya begitu saja, saya mencari second opinion. Dokter kedua bilang, rahim saya bersih, tidak ada apapun. Tuhan sungguh Pemurah teman-teman…:)

Memasuki bulan ketiga saya tidak kunjung hamil. Kami pun mengunjungi seorang dokter kandungan spesialis infertilitas di kota kami. Dari hasil USG diketahui saya mengidap PCOs. Kelainan pada rahim dimana sel telur saya kecil-kecil sehingga sulit dibuahi. Harapan yang berkembang pun layu seketika. Suami yang sangat sabar terus membesarkan hati ini agar tidak menyerah. Selalu ada jalan. Selalu ada mujizat. Dukungan dari orangtua dan teman-teman terus mengalir. Meski tidak banyak yang tahu, hanya yang terdekat saja.

Di bulan yang sama, kami sempat honeymoon ke China yang Shinshenya  terkenal pandai meramu obat. Tapi kami pulang ke Indonesia dengan harapan yang semu-semu getir. Sepertinya kami dibohongi oleh Sinshe tersebut, masa sih hanya dengan memegang nadi saya saja, sinshe tersebut memastikan bahwa rahim saya dingin. Suami saya lebih parah,  darahnya diangggap tidak lancar hanya karena beliau melihat wajah suami saya jerawatan. Hihiihi…tapi kami termakan juga oleh nasihat sinshe. Sejumlah paket obat yang tidak murah kami bawa pulang. Meski tidak kami makan sampai habis karena ragu.

Obgyn saya menasihati agar memulai pola hidup sehat, tanpa vetsin, tidak mengonsumsi ayam broiler, mengurangi gorengan, serta banyak makan sayuran dan buah. Saran lainnya adalah berolahraga secara rutin. Beliau juga memberi vitamin. Saya lelah menanti selama 3 bulan. Rasanya seperti 30 tahun. Jadi kali ini, tidak ada salahnya patuh. Saya mulai belajar memasak. Bila berpergian pasti bawa bekal masakan sendiri. Fitness dan lari jadi konsumsi sehari-hari. Intens, seperti atlit. Sashimi adalah menu favorit saya selama sebulan itu, karena makanan ini tanpa diproses. Saya pikir sashimi adalah makanan paling ideal saat itu. Tuna dan salmon mentah yang menggelikan dan menjijikkan tadinya, dengan mudahnya berkawan karib dengan saya. Semua demi mimpi…

Hari itupun tiba, selang sebulan setelah saya mematuhi dokter dan berdoa tangisan malam hari yang tak pernah putus, saya membeli testpack. Saya terlambat datang bulan 2 hari. Feeling saya begitu kuat. Di kamar mandi malam itu, terjadilah “dua garis merah”. Bukan sekali saya menggunakan testpack. Sejak menikah saya akrab dengan barang ini. Saya tidak mudah percaya. Besoknya saya coba lagi. Dan hasilnya sama. Thank you GOD…Terima kasih sudah membuatku mampu bertahan dalam ujianMu.

Sembilan bulan kemudian, bayi laki-laki kecilku lahir ke dunia melalui operasi Caesar. Seperti doa yang selalu saya panjatkan selama mengandungnya, ia akan mewarisi semua yang terbaik dari ayah dan ibunya. Semua yang baik saja. Kesabaran ayahnya, keteguhan ibunya. Kebaikan hati ayahnya, kelembutan ibunya. Semoga anak laki-laki yang menjadi mimpi saya sebagai ibunya, bisa menjadi generasi impian negri ini. Semoga ia bisa menjadi seorang Smartfren untuk sesamanya. Semoga ia menjadi kesukaan Tuhan…

Kini, tidak perlu menunggu kemunculan bayi, balita, dan anak orang lain. Saya bisa menggendong anak saya sendiri. Selama tahun pertama, saya mengumpulkan ribuan foto selfie dengannya. Anak laki-laki pertama, mimpi terindah, hasrat terbesarku…
Di bawah ini salah satunya, meski sekarang sudah sulit memesrainya semudah ini. 🙂

Mimpiku, Hasrat Terbesarku

Mimpiku, Hasrat Terbesarku…

Postingan ini diikutsertakan dalam

banner

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Bongkar Pouch Cosmetics…Ssssttt ada resep dandannya nihhh!!

Hai-hai readers,

Akhir-akhir ini saya lagi getol2nya dandan nih,
whyyyy?? soalnya ngerasa diri makin tua jadi semakin butuh pemanis wajah supaya makin menarikkkk #menariktanganhubbysupayabukadompet bahahah…

Sebenernya untuk urusan dandan, saya ga mahir-mahir banget sih, yang pasti ga semahir masak nasi lah. Dulu sebelum married pernah ikutan les dandan gitu di makeup artist terlaris di Bandung. 2 bulan pertama sih getol latihan tapi sesudahnya males les les…Lama kelamaan jadi lupakkk. Sayang bangettt padahal ilmu yang saya tangkap ya ngga seberapa juga hehehe #rugi #emanggabakat

Nah, setelah lama lupa, saya sadar bahwa semakin berumur saya harus semakin rajin dan tekun merawat wajah, salah satunya dengan belajar tekun berdandan. Maka diingat2 lah semua yang masih bisa diingat. tapi ga berhasil2 juga. Kadang2 saking desperadonya saya sampe buka youtube dulu sebelum mastiin ini kuas musti disapu ke arah mana supaya bener. Belajar dandan ngirit lainnya saya lakukan dengan cara dateng ke counter2 make up di mall, dan minta diajarin dandan. Ya paling engga bisa curi2 ilmu gimana cara mbaknya mengaplikasikan kuas di bagian mata. Karena bagian ini yang paling menguras energi saya. Kalo dandanin mata sejam pun ga selesai teteup aja ada kurangnya. Jujur saja, mata saya memang kebagian sipit dari sananya. Bukannya ga bersyukurr sama Tuhan loh ya tapi saya musti pinter ngakalin supaya ga terlihat jutek karena saking kecilnya hihihi.

Nah, sampai hari ini saya sudah kalap mengumpulkan peralatan perang di depan cermin sebanyak ini. Semua adalah jenis yang sering saya pakai kalo keluar rumah dan efektif menemani hari-hari saya yang kadang galau. ;D Mereka ini saya sebut teman-teman ANTI GALAU. Karena, kalo udah beraksi mood saya yang jelek bisa tiba-tiba berubah semangat. Yuk, kenalan dengan mereka… 🙂

1424630170999

 

1. Isolasi dan gunting kecil

Tadinya saya diajari menggunakan isolasi doff oleh makeup artis tempat saya les untuk membentuk kelopak mata samaran. Tapi lama kelamaan koq agak kurang cocok karena agak tajam di mata saya. Setelah melalui waktu yang panjang mencari-cari alamat palsu #eh maksudnya mencari ilmu baru, saya menemukan bahwa isolasi coklat ini lebih cocok buat saya. Keuntungannya :
a. Lebih natural warnanya, seperti membentuk kelopak mata asli
b. Lebih lembut, ga tajam, ga bikin lecet
c. Ga gampang copot atau terkelupas
Jadi isolasi cokklat ini sangat recommended buat temen2 yang matanya sipit dan pengen lebih terlihat kelopaknya

2. eye primer untuk bawah mata

saya termasuk perempuan yang punya kantung mata berlebih. Kelelahan maupun tidak saya punya. Mbok ya, kantung isi duit yang berlebih ya kalo kantung mata kan ga oke banget diliatnya. Jadi saya dan kamu yang punya kantung mata, sangat2 butuh ini untuk menyamarkannya

3. eye shadow base

karena kulit wajah saya cenderung berminyak, eye shadow yang waterproof sungguh tidak bisa diandalkan. Jadi saya butuh eye shadow base supaya riasan saya bertahan lebih lama seharian.

4. eye shadow 3 macem

saya punya 4 warna yang dasar yang saya suka banget dan jadi andalan untuk segala sikon,
a. Warna hijau tua kebiruan (teal)
b. Warna Coklat
c. Warna Ungu
d. Warna Hitam pekat
semua sudah ada kelompok warnanya sendiri yang bisa saya campur adukkan #serasanasigoreng

5. pensil alis

saya punya warna hitam dan coklat yang saya campur2 juga tiap kali pake. Menurut saya yang hitam terlalu hitam dan yang coklat terlalu pudar. Hehehe…suka2 yang punya aja lah ya #dilarangprotes

6. eye liner

saya pakai pensil dan spidol. belakangan sering banget iritasi, saya akalin dengan pake aplikasi kuas kecil dan shadow hitam, jadi eyeliner libur dulu sementara

7. 4 macam kuas

ada kuas untuk shading sekaligus blush on, 3 yang lain untuk aplikasi shadow

8. bedak compact

bedak compact ini saya suka pakai untuk touch up aja kalo dari rumah saya pakai bedak tabur yang berguna banget supaya ga gampang jerawatan. #tipsdaridaridokterkulit

9. shading

pipi saya yang gembul bin chubby memaksa saya memakai shading supaya pipi terlihat lebih tirus. Padahal kalo lagi diet ga makan karbo saya suka bolos pake juga. #ngerasaudahpastitirus #pedejebol ;D

10. Cukuran alis

saya takut pinset, jadi buat membentuk alis saya pakai cukuran khusus alis

11. blush on

kadang saya pengen membuat wajah saya yang kesannya suka sok serius ini jadi agak cute nan lugu kaya artis korea. Jadi saya pakein blush on, tapi momen berhasilnya itu sangat jarang terjadi. Apa kurang tebel ya ga ngerti juga. Hiks hiks… #jangandiketawainplis

12. Terakhir, Lipstick

saya sukaaaa lipstick, biasa yang saya bawa2 itu 2 macem aja, yang merah merona 1, yang satu lagi yang cute2 seperti pinkih.

13. Paling terakhir, tisu pembersih

Gampang banget tinggal disapukan ke wajah, cringggg, langsung bersihh dan bisa langsung molor tanpa cuci muka. ;D

Nah, itulah semua teman2 genk ANTI GALAU saya. Ini sih sebenernya bukan Resep dandan yahh jadinya, malah membongkar kelemahan di wajah sayaaaa #tutupmukaaa. Akhir kata semoga banyak yang masalahnya sama kaya saya ya, jadi punya temen sependeritaan dan sepenanggungan. Dan pada akhirnya bisa gabung temenan sama genk ANTI GALAU saya yang kinerjanya dahsyat ituuu…

Eh, segini kayaknya biasa banget yaaa ga dahsyat seperti promosinya hahahaha..#apadayapadahaludahberjamjamdidepancermin
Even, suami yang udah siap mau pegi bisa tidur ngorok dulu sejam – an lebih.. #terlaluuuu

1424633959043

Semoga Bermangpaat,

Postingan ini diikutsertakan dalam Give Away nya Blog Emak Gaoel

3

 

Merindukan si asisten pintar di dapur

Tumben, koq kali ini postingannya bukan resep?

iya nih..lagi malas tingkat dewa, kenapa?

ditinggal asisten mudik, lebih dari 2 minggu, huksss…

sekilas cerita tentang pembantu rumah tangga saya yang pintar mengambil hati majikannya, baik nyonyanya maupun tuannya. Kerjanya tidak terlalu sempurna gimana gitu, ya namanya juga pembantu. Kalau terlalu pintar kan ga bakalan jadi pembantu.

si dia ini, sebut saya namanya Y. Y sudah lama tidak bekerja sebagai pembantu rumah tangga yang kerjaannya nyuci, nyetrika, ngepel, beres2 rumah, dan sejuta kegiatan bersih2 lainnya. Y baru saja berhenti bekerja di bidang penjualan makanan, entah apa persisnya saya tidak tahu. Tapi, pertama bekerja di rumah saya, saat ditegur, dia berbicara terus terang bahwa dia mau belajar lagi. Dan setelah itu berangsur2 ia fasih kembali bekerja di rumah tangga.

Y mampu bersikap santun, saat saya beri dia makanan apapun, ucapan terimakasih bu, selalu keluar dari mulutnya. Tatkala berbuat kesalahan, dia pasti bilang sorry buuu dengan suara melemah, yang membuat emosi saya teredam.

saat saya memasuki dapur dengan semangat 45, Y pun membawa aura yang sama, masak bu? Dia selalu menyapa. Saya sendiri terbiasa menitahnya dengan step by step yang selalu dikerjakannya dengan patuh dan teratur. Setelah selesai dia akan menantang saya, terus apa lagi bu? Tentu dengan gerak yang gesit tapi teliti. Menyadari sikapnya yang selalu menawarkan bantuan, pekerjaan saya di dapur jadi mudah dan cepat. Beberapa kesalahan dan kebodohan yang minor tidak menyurutkan semangatnya untuk membantu.

Seiring waktu, saya dan suami semakin melihat bakat terpendam di dalam dirinya. Ternyata di tempat kerja sebelumnya, Y pernah diikutkan les membuat kue oleh mantan majikannya. Sehingga dasar2 dan teknik basic memanggang, ia lumayan paham.

kemampuan ini mengagetkan kami, dan tentunya menguntungkan, karena Y mudah belajar dan patuh. Kegiatan kami di dapur sehari2 pun semakin berwarna. Karena keberadaannya memunculkan ide2 dan gairah memasak ataupun memanggang. Satu lagi, Y tidak pernah menghindar dari dapur yang pecah oleh kesembronoan dan keriuhan aktivitas memasak kami. Ia tabah sekali…;p

di libur lebaran ini, ia meminta ijin untuk pulang selama 2 minggu lebih karena tiket pulang baru didapatnya di tanggal yang jauh sekali dari libur lebaran.

kami lantas memakai tenaga infal selama waktu itu, membayar hampir 3 kali lipat memang berat, tapi saya rasa pantas, karena tenaga infal ini bekerja disaat orang lain mendapatkan cutinya.

sayangnya, sebut saja R, pembantu infal ini karakternya berbeda jauh dari Y, padahal satu suku dan berasal dari daerah yang berdekatan. R lebih tua 7 tahunan dari Y, lebih pemalas, terkesan pura2 bodoh dan tidak mengerti arahan saya.

di dapur ia hanya bisa membuat saya kesal. Kami sulit berkomunikasi. Apabila diberi makanan yang saya masak, berterima kasih pun tidak. Tapi jangan kira, kalau saya masak untuk makan siang dan makan malam, tapi saya melewatkan makan malam diluar, sayur yang saya masak tersebut, esok harinya lenyap, atau hanya tersisa semangkuk kecil saja. Porsi makannya bisa 2-3 x normal.  Belakangan suami saya memberinya uang makan, agar ia bisa memasak sendiri.

R tidak bisa diberitahu hanya sekali. Harus 3-4 kali dengan alasan sama : lupa. Seringkali menghindar untuk mengaku. Rasanya sulit berbaik2 dengannya. Hasrat memasak saya lenyap seiring dengan habisnya kesabaran. Dapur yang tadinya sering bekerja rodi kini sering menganggur.

blog cintaresep jadi jarang terupdate…huftt…

padahal ide memasak segudang di kepala

rencana2 dekor cake dan mencoba resep2 baru jadi kehilangan kekuatannya

Memasak adalah aktivitas yang menyenangkan bila bersama partner yang tepat.

jujur saja, menjelang tanggal yang dijanjikan si asisten, rindu ini membuncah

khawatir si asisten pintar tidak sejodoh dengan saya

khawatir asisten pengganti berikutnya tidak sepaham

seperti kata seorang bijak masa kini,

memilih pembantu seperti memilih jodoh

yang pernah mengalaminya, pasti bisa mengamini kalimat itu

😉