sumber foto : disini
Sebenernya saya ga akan pernah tau film ini kalo di wall facebook saya ga ada yang ngomporin ;D
Karena memang setelah nonton filmnya setengah jalan saya nyesel setengah mati. Bukaaannn..bukan karena jelek, bagus malah ;D tapi saya ga suka adegan seksualnya. Itu aja.
Tapi mau gimana lagi…Suatu pagi yang penuh dengan rasa penasaran, saya nyeletuk ke programmer yang bekerja dengan suami saya, menyinggung film 50 Shades of Grey yang katanya diblacklist oleh banyak negara karena banyak adegan pornonya. Dan fenomena buku berbahasa inggrisnya yang katanya juga langka karena sudah out of stock di seluruh cabang Gramedia manapun sempat saya alami. Saya check sendiri ke toko ;p. Dengar2 filmnya bisa didownload secara ilegal oleh beberapa orang. Dan saya tahu benar kalo programmer suami saya ini memang jago dalam mendownload apapun. Jadi saya utarakanlah keinginan saya untuk mendapatkan film ini. Dia bilang wah sepertinya belum ada. Sayang sekali pikir saya pagi itu. Ya sudah deh, gak apa.
Eh, tak dinyana, besok paginya ia menyerahkan sebuah flash disk yang isinya film 50 Shades of Grey. Pucuk dicinta ulam pun tiba. ♥
Malamnya saya ajak suami untuk menonton. Mentah2 ditolaknya. Hiks, jadi saya pasrah nonton sendiri sementara suami saya bekerja diruangannya. Jadi yang penasaran juga tapi ga bisa nonton filmnya, atau memang tak ingin ternodai pikiran dan hatinya karena nonton film biru ini, silahkan simak ceritanya dari saya saja yaa…udah kadung (terlanjur) nonton sayanya, Ga ngeh kalo film ini asli birruuuu abis. Film biru pertama saya ;P
Film diawali dengan perkenalan Christian Grey dan Anna. Anna saat itu diminta tolong temannya untuk mewawancarai salah satu dari Pengusaha paling sukses dan tenar di kotanya. Sukses karena bisnisnya berkembang dengan pesat. Tenar karena Christian sangat ganteng dan kaya raya. Dan disitulah keduanya sangat tertarik dan jatuh cinta pada pandangan pertama.
Singkat cerita, Anna terpesona oleh ketampanan Grey, perhatian, dan cara Grey meberinya kepuasan saat mereka bercinta. Tapi ada beberapa hal yang membuat Anna ragu karena Grey selalu menolak untuk tidur bermalam bersamanya, meski mereka pernah semalam tidur bersama. Selain itu Grey juga tidak membiarkan dirinya disentuh. Jadi hubungan percintaan mereka berlangsung satu arah. Anna yang bingung merasa ingin menghentikan hubungan ini. Tapi Grey terus memikatnya, dan Anna tak kuasa menolak.
Suatu ketika Grey mengajak Anna ke salah satu kamar diruangannya. Anna terkejut karena ruangan itu penuh dengan alat dan senjata2 yang cukup ekstrim seperti tambang, pecut, ranjang, dan masih banyak lagi alat2 yang asing. Yang sayangnya tidak semua dipakai dalam film ini. Hahaha jadi wah dilihat saja.. Hampir seperti dapur elegan menurut saya ;p
sumber foto : disini
sumber foto : disni
Grey bercerita bahwa dirinya diperlakukan menyimpang secara seksual oleh sahabat ibunya sejak dia berusia 5 tahun. Hingga dewasa dan jadi ikut menderita penyimpangan seksual seperti sang tante. Anehnya, dia dan si tante masokis (nama perilaku penyimpangan menggunakan kekerasan) masih berteman baik hingga saat ini. Grey hanya bisa mendapatkan kepuasan secara seksual apabila bisa menyiksa pasangannya dengan hukuman kekerasan.
Anna kaget tapi tidak dapat menolak kenyataan bahwa dia sudah sangat jatuh cinta pada Grey. Ketergantungannya ditambah dengan kenyataan bahwa Grey sangat kaya, memberinya mobil dan gadget canggih (laptop). Memberinya supir dan penerbangan pribadi hanya untuk bertemu dengan Grey. Selain itu juga diceritakan Grey mengajaknya terbang dengan pesawat super canggih berdua saja. Salah satu dari kemewahan yang ditawarkan Grey untuknya selain kamar pribadi di apartemen Grey (*Anna tidur sendiri saat dirumah Grey karena Grey tidak mau mereka tidur bersama)
Anna juga sempat bertemu dengan orangtua Grey, dan sangat terpesona karena keluarga Grey sangat normal dan ramah saat mereka makan malam bersama.
Suatu hari Grey mengajak Anna meeting berdua dengannya untuk membicarakan perjanjian / kontrak tertulis tentang hubungan mereka. Grey menawarkan pada Anna hubungan seksual sesuai cara Grey. Beberapa diantaranya adalah perjanjian bila Anna harus menerima hukuman bila berbuat kesalahan. Misalnya dengan dipukul di pantat bila salah bicara atau bersikap kurang sopan. Selain itu beberapa penawaran untuk menggunakan alat-alat seksual yang bisa dikompromikan bila Anna tidak suka/ tidak mau. Diceritakan bahwa Anna menolak beberapa point dan mengiyakan yang lain. Tapi sampai disini Anna masih ragu untuk menandatangani kontrak.
tapi hubungan mereka terus berlanjut. Hubungan seksual sangat sering ditampilkan di film ini. Rinciannya tidak usah ya…Saya jadi mual sendiri dan mematikan tv dipertengahan film. Hihihi…
Tapi tenang..tenang… setelah seminggu saya memutuskan untuk menonton kelanjutannya..
Saya sempat bertanya2 apakah programmer saya nonton, karena ia masih lajang, Ga tega rasanya saya menyuruhnya mendownload film ini.
Tapi nasi sudah menjadi bubur.
Perlu digaris bawahi bahwa setiap kali Anna beradegan seks dengan Grey ataupun pernah sekali dua kali menerima hukuman. Grey belum pernah memperlakukannya secara sadis seperti yang seharusnya. Anna masih bisa mentolerir karena Grey sangat lembut dan mempunyai pengendalian diri yang cukup. Dan Grey terus mengingatkannya tentang persetujuan kontrak. Anna sangat tertekan, sampai suatu ketika ia menantang Grey untuk memberinya pengalaman dihukum yang bisa membuat Grey puas secara seksual. Tapi kali ini Anna minta Grey serius. Anna ingin tahu seperti apa rasanya sehingga Grey menjadi seperti ini. Grey menjadi ragu, tapi Anna mendesaknya. Jadi, Gery pun mengajak Anna masuk ke ruangan itu, menelanjangi Anna, menyuruhnya telungkup dengan posisi berdiri di meja tinggi. Lalu mulai menyuruh Anna berhitung bersamanya setaip kali Grey memecutnya selama 6 kali. Di scene ini, saya tidak kuasa menahan tangis, karena Anna juga menangis setiap kali Grey memecutnya. Entah karena kesakitan atau bagaimana, tapi setelahnya Anna menjadi sangat berang. Ia tidak mengijinkan Grey mendekatinya. Bahkan tidak ingin disentuh. Anna bilang kalau Grey tidak akan pernah bisa mengasarinya seperti ini lagi. Ia menangis semalaman di kamarnya. Grey datang ke kamar Anna tapi diusir.
Keesokan paginya, Anna minta diri untuk pulang. Anna minta mobilnya dikembalikan. Grey menjual mobil Anna dan menggantinya dengan mobil baru di awal cerita. Anna minta uang penjualan mobilnya dikembalikan. Grey berkata bahwa ia akan mengirim cek. Grey juga bilang supirnya akan mengantar. Tapi Anna dengan tegas menolak. Sebelum Anna masuk lift, Grey mengejar. Adegan ditutup dengan Grey memanggil Anna dan Anna membalas dengan Christian, nama Grey. Adegan berulang yang menjadi awal mula perkenalan mereka
Saya sebenarnya sangat kaget karena filmnya tiba-tiba habis. Kecewa sih tapi saya sangat setuju dengan Anna. Karena sangat jelas disini, maknanya sangat dalam. Anna jatuh cinta pada Grey karena Grey sangat lembut dan memuaskannya secara seksual. Tidak pernah sekalipun Grey kasar seperti terakhir dilakukannya. Meski masokis tapi Grey sangat hati-hati. Anna bertanya2 pada Grey apakah dengan menghukumnya dengan kasar seperti ini bisa membuatnya merasa puas dan senang? Bagaimana bisa Grey puas dan senang bila kekasih yang dicintainya merasakan kesakitan. Anna berusaha menggali emosi Grey dalam-dalam di akhir cerita. Ini menerangkan bahwa apabila kita sudah mencintai seseorang kita akan memperlakukannya dengan lembut dan penuh cinta bukan dengan kekasaran dan kemarahan. Hukuman pecut yang dilakukan Grey tentu saja menunjukkan kemarahan, dendam, dan perasaan sakitnya karena diperlakukan secara tidak layak ketika usianya masih sangat dini.
Saya mencoba mengandaikan apa yang Anna rasakan. Bila suami istri saling mencintai lalu tiba-tiba salah satu memperlakukan pasangannya dengan kasar pasti rasanya seperti teriris pisau, tercabik-cabik taring singa, atau bahkan seperti dikhianati dengan kejam. Makanya saya sangat bingung kalo ada suami istri yang bisa bertengkar dengan saling menyakiti secara fisik. Di hari lain mereka bisa sayang-sayangan. Itu kan ga normal kalo menurut saya loh ya..
Perempuan sejatinya memang makhluk yang lembut. Baik tubuh fisik dan hatinya. Itu adalah kodrat yang Tuhan beri. Sementara pria diciptakan dengan kekuatan fisik yang melebihi perempuan untuk menjaga mereka yang lembut ini dari kerusakan. Bukannya malah dirusak. Jadi, wahai para perempuan, jangan biarkan laki-laki manapun menyentuhmu dengan tangannya yang marah. Saya tahu ada beberapa perempuan yang kalau bertengkar dengan pasangannya malah mengijinkan pasangannya memukul, bahkan menyodrkan pipinya untuk ditampar, lehernya untuk dicekik, bahkan perempuan2 berharga ini tidak menolak untuk menyakiti tubuh mereka sendiri. Please, dong, kamu tuh ga layak untuk itu. Anna aja yang cinta setengah mati sama Grey, baru dipecut 6 kali doang atas permintaannya sendiri langsung merasa bahwa itu tidak benar. Masa kamu mau? hihi..
Moral of the Story :
1. Buat pembaca yang belum menikah : Kalo masih pacaran, tindakan kekerasan hampir atau sudah kamu alami, lebih baik jangan jadi nikah deh, tinggalin aja pasanganmu. Dia ga layak untukmu. Titik 🙂
2. Buat pembaca yang sudah menikah : Kalo sedang bertengkar dan kamu seringnya menjadi samsak, hayo berusahalah menghindarinya dengan teriak minta pertolongan, lari, lapor polisi, atau apalah asal jangan sampai kamu yang menderita. Inget lho, cinta saat marah dan emosi itu bisa berubah jadi api yang membakar dan menghabisi. Jadi jangan deket2, mintalah pertolongan.
Buat yang suka kasar pada pasangannya, coba diinget2 waktu itu menikahnya karena apa? cinta ngga? Kalo cinta mana mungkin tega ngerusak. Kalo sayang, mana mungkin menyakiti? Ga malu sama Grey? Emang situ ngasarin karena pernah dikasarin ya dulunya? Dimohon dengan sangat agar segera mengunjungi spesialis kejiwaan terkenal dikotamu. Kemungkinan besar kamu lagi SAKIT 🙂 Semoga cepat sembuh yaaa..♥
Buat saya sendiri, 50 Shades of Grey ini sangat ditunggu seri 2 nya. Pengen tau si Grey ini bisa sembuh ga ya? Soalnya keliatannya dia sayang banget sama Anna.
Saya jadi sayang banget sama hubby karena meski usia pernikahan kami masih balita, sekalipun saya ga pernah dikasarin, jangan sampe lha yaaa…paling2 dipeluk kenceng2 sampe sakit karena waktu berantem sayanya kekeuh mau minggat. Hahaha…
Udah ahh segitu aja reviewnya, nyesel ga sih pada baca? soalnya saya ga cerita adegan seksnya? Standar sih sebenernya ga ada yang aneh2 paling banter cuma diiket pake tambang trus dikilikitik pake kemoceng. Gitu doang, ga usah nonton lah ya…useless hahaha.
Semoga Bermangpaat
♥