Shabby Pink Theme : Flower, Dessert Table for my Mum 50th Birthday

Setiap tanggal 5 Agustus, Ibu saya berulang tahun. Dan pada tanggal kemarin itu, saya secara tidak sengaja membuatkan dessert table sederhana untuknya. Sebenarnya hanya janji akan membuatkan cake ulang tahun. Rencana berubah ketika melihat kain2 cantik yang baru saya beli di toko kain. Selain suka memasak, saya juga seperti granny2, suka menjahit ;D

tanpa pikir panjang saya langsung menyetting meja panjang dan ide tema bunga langsung terlintas begitu saja karena di rumah saya memang banyak bunga2 artificial dari akrilik buatan Ibu saya maupun bunga beli jadi. Semua berlangsung sangat instan karena saya memang tidak punya banyak waktu. Selain sibuk urusin si kecil, saya juga sibuk2in diri ngitung beras ;D

Persiapan malam hari sebelum hari H

Sehari sebelumnya, saya mempersiapkan diri buat manggang2, setelah lama bertapa saya memutuskan kembali merujuk pada pakar membuat kue ultah, ricke ordinary kitchen

Resep Blue Velvet Cake
sumber : blognya teh ricke disini dengan modifikasi oleh cintaresep

Bahan :

185 gr unsalted butter, suhu ruang
375 gr icing sugar
3 butir telur ukuran besar
3 sdt pasta vanilla

375 ml buttermilk*

• cara membuat buttermilk homemade :
• 375 ml UHT milk, hangatkan diatas api sedang sebentar saja. diamkan sebentar, tambahkan 1 sdt cuka makan atau 1 sdm air jeruk lemon. aduk rata. diamkan sekitar 10 menit. Susu akan ‘pecah’ menggumpal dan mengental seperti yoghurt. Siap digunakan.

3 sdt blue food coloring

375 gr tepung terigu protein rendah
22.5 gr susu bubuk full cream
3/4 sdt garam
3/4 sdt baking powder

1 1/2 sdt cuka makan
1 1/2 sdt soda kue

Cara membuat :
dengan asumsi : Resep semua dibagi 3 dulu. dikerjakan satu2 karena ovennya ga muat lebih dari 1 loyang ;D

1. Panaskan oven 180 ‘ C (atau sesuai oven masing2). Siapkan 3 buah loyang bulat diameter 24 cm. Olesi dengan margarin dan alasi bawahnya dengan kertas roti. Olesi kembali dengan mentega. Sisihkan.
2. Campur dan ayak terigu, susu bubuk, garam, dan baking powder. Sisihkan.
3. Kocok butter sampai lembut. Masukkan gula kastor. Kocok kembali hingga mengembang (light and fluffy). Masukkan telur, sambil dikocok rata. Masukkan vanilla, kocok rata.
4. Dengan mixer kecepatan rendah, masukkan campuran terigu bergantian dengan campuran buttermilk sambil dikocok rata. Diawali dan diakhiri dengan campuran terigu. (terigu dalam 3 bagian, buttermilk dalam 2 bagian). Matikan mixer.
5 Campurkan soda kue dan cuka makan (akan berdesis dan berbusa). Segera masukkan camputran ini ke dalam adonan. Aduk rata dengan spatula. Tuang ke dalam loyang. Segera masukkan ke dalam oven.
6 Panggang sampai matang sekitar 30 menit, atau hingga matang dan permukaannya membal bila disentuh. Dinginkan.

Cream cheese frosting :

250 gr cream cheese, suhu ruang
100 gr unsalted butter
500 ml whip cream cair dalam keadaan sangat dingin

Cara membuat :

1. Kocok cream cheese dan butter hingga lembut. Sisihkan
2. Kocok whip cream cair hingga mengembang dan kaku
3. Masukkan campuran cream cheese dan butter tadi. Kocok dengan kecepatan rendah hingga tercampur rata. Simpan dalam lemari es hingga saat akan digunakan.

Penyelesaian :
1. Ambil selembar cake, beri filling cream cheese frosting. Tumpuk kembali dengan selembar cake. Lakukan sampai selesai.
2. Poles keseluruhan cake dengan cream cheese frosting. Hias sesuai selera.

insiden terjadi saat saya awalnya menginginkan red velvet cake. Saya tidak menyadari bahwa pewarna merah saya ternyata tidak ada. Saya tidak dapat menemukannya. Sedangkan adonan sudah siap. Poor me!

hal yang kemudian terjadi adalah saya memanggang chocolate velvet, karena di resep asli red velvet, memakai coklat bubuk. Hal ini membuat saya tidak patah asa untuk membuat red velvet. Dengan sedikit pengetahuan yang tiba2 menjadi minus, otak saya berpikir bahwa bila mencampur coklat dengan biru saya pasti bisa dapat warna merah gelap. Darimana teori bodoh ini berasal? Pasti dari kolong meja makan!!! ;D

bisa ditebak, bukannya dapat red velvet, saya malah mendapatkan selembar cake berwarna hijau gelap. Saya menyebutnya “Teal velvet cake” so weird name!!!

pada limit keluguan saya yang selanjutnya, saya mulai menyadarkan diri sendiri, bahwa semua ini tidak bisa dibiarkan berlanjut. 2 kali gagal, saya akhirnya menemukan pencerahan. Saya akan membuat Blue Velvet Cake! Hahahah akhirnyaaa…

saya melapisi 3  lembar cake saya dengan cheese cream frosting dan taburan gula berwarna

Dan red velvet saya pun dapat diwujudkan dengan indah untuk mama tercinta. fiuhhhh….

Awalnya, dekor cake saya pasrahkan pada cherry kalengan yang saya beli sebelumnya. Saya kira cherry nya berwarna merah sesuai harapan saya, ternyata warnanya tebak apa? It is Black T_____T. Saya meletakkan peach ditengah kue, dan tak tahu lagi harus bagaimana. besok paginya, saya berpikir keras dan mencari link tutorial di youtube. pilihan jatuh pada fondant. Saya yang tidak mahir membentuk fondant harus belajar kilat. Link tutorialnya dengan senang hati akan saya share ya, ada disini . Semoga Anda yang kepepet seperti saya juga bisa terbantu. Thanks for the owner of the blog. Untuk daun saya buat dengan cetakan fondant. Tapi menurut sya, untuk jangka waktu lama paduan cream cheese frosting dan fondant ini kurang jodoh. Karena rose fondant yang rentan hawa dingin dan basah harus berperang melawan tekstur cream yang basah dan dingin karena masuk kulkas. Tapi kalo ga terlalu lama, dekor ini masih bisa koq diaplikasikan. *CMIIW

Berikutnya tantangan terhadap nasib cake yang lain sudah menanti. Tak kurang akal, chocolate velvet cake saya disulap menjadi seperti ini, mohon dimaklumi, hahahha. Cake saya potong kotak2 dan saya tumpuk dalam 2 layer dengan frosting cheese cream ditengah dan bagian atasnya.

Dan Teal velvet cakenya ga mau ketinggalan pengen dipermak, saya menambahkan topping irisan peach supaya tampak menggoda untuk dihabiskan. Haaaa….secara cake gagal! ;p

dan keseluruhan dessert table untuk mama saya pun jadi juga. Saya dengan tidak tahu malunya menceritakan kebahlulan saya ini kepada keluarga yang menyambutnya dengan antusias. Meski gagal, cakenya enak banget lhooo… Sempat dipuji cake terenak yang pernah saya buat. whatttt??.,,!,!! Jadi selama ini cake saya agak mengkhawatirkan gitu???? *ngelusdada

 

Dalamnya blue velvet cake yang katanya cake terenak dari yang pernah dibikin selama ini. hahha epic banget! lapisan cheese cream diantara layernya kurang banyak ya, maklum amatir ;D

Saya meng-arrange dessert table saya dengan cukup simple.

1. Membentangkan 2 meter kain katun jepang yang diselipkan renda putih dengan jarum pentul

2. Membuat bentangan kain tile sepanjang 5 meter dan mengikatnya sekeliling panjang meja membentuk pita di salah satu sisi bagian tengah

3. Meletakkan 2 buah vas bunga artificial di kanan kiri. Dan beberapa gelas berisi batuan dan bunga. Saya juga menebarkan beberapa tangkai bunga sebagai dramatic effect

4. Menyusun piring2 kaca dan tier yang juga terbuat dari kaca. Semua ini selesai dalam waktu kurang dari satu jam. layak Anda coba 🙂

Mama tersayang yang berulang tahun ke 50, dengan dessert table persembahan anak perempuannya 🙂 dia terlihat happy banget, puji Tuhann… Panjang umur dan diberkati terus ya Ma. Tuhan itu baikkk buat mama ^^,

 

Disney Theme : “Nemo”, First Dessert Table For my Baby 1st Birthday

Sesuai janji saya di postingan terdahulu, bahwa saya akan bercerita tentang membuat dessert table sendiri. Kali ini, saya sudah bertekad melunasinya =)

Jadi ceritanya, bulan Maret kemarin #GregoryElhanan berulangtahun yang pertama. Saya sangat excited. Yang ulang tahun anak pertama siapa yang engga, betul? ;D

Saat memutuskan untuk membuat dessert table sendiri, motivasi saya adalah berhemat uang belanja, hahaha. Kalau untuk memesan dessert table dari ahlinya sih sebenarnya bisa2 saja, tapi saya mencoba menantang diri sendiri dan melatih otak kreatif saya untuk bekerja. Maklum saja, menjadi Ibu dari seorang bayi laki2 yang aktif, disaat saya masih aktif menyusui, memasak, mengerjakan pekerjaan rumah tanpa asisten rumah tangga adalah tantangan yang berat untuk mulai kembali berpikir kreatif dan instingtif. Halahhhh…

Jadi saat #GregoryElhanan masih berusia 9 bulan, saya mulai mencicil dessert table saya. Pertama2 saya mempertimbangkan tema besar yang akan saya pilih. Suami saya adalah seseorang yang berasal dari pulau yang lauk pauk pokoknya adalah ikan. Bisa ditebak, makanan sehari2nya adalah ikan laut segala rupa. Dan ini menjadi makanan favoritnya selain daging. Like Father, Like Son #GregoryElhanan pun menyukai ikan. Disaat masih bayi, ia suka tertawa cekikikan bila papanya meneriakkan kata. “Paussss…, Hiuuu…” di depan wajah imutnya. Selain itu suami saya suka sekali menyetelkan discovery channel di tv kabel tentang laut dan makhluk2 yang berseliweran di dalamnya. Dan guess what?? #GregoryElhanan di usianya yang masih benar2 bayi sangat anteng dan tenang sekali menonton tv bergambar ikan. ah maiGad!!

Dessert Table bertema Finding Nemo

Jadilah saya memilih tema Finding Nemo untuk ulang tahun pertama anak  saya. Klise, hihihi…

Balon berbentuk Ikan Nemo

Setelah itu saya mulai membuat label stiker yang saya cetak sendiri, berbekal kemampuan desain yang ala kadarnya, meski saya bergelar Sarjana Komputer, pengetahuan desain menggunakan komputer saya tidak mahir2 banget tapi cukuplah untuk mengasah otak mengingat kembali pelajaran semasa kuliah dan lagian ini buat anak kecil kan? Jangan terlalu serius dong ahhh *ngeles. Saya mencetaknya dengan printer khusus.

Topi Ultah pola didapat dari http://home.disney.com.sg/activities/printables/movies/finding-nemo/02/party-hat.html

Biskuit Bayi dengan personalized label

Susu Coklat dengan personalized label

Name tag untuk Lollypop

Label Ucapan Terimakasih pada suvenir ultah

List Menu Makanan Utama

Personalized label dan Name tag untuk coklat kacang

Personalized Label untuk Topper Cupcake

Selain mencicil semua label diatas saya juga mendesain backdrop yang natinya saya bawa untuk dicetak di percetakan. Hasilnya bisa selesai dalam waktu 1-3 hari tergantung sibuk tidaknya percetakan yang didatangi

Untuk kue ulang tahun saya merasa tidak akan cukup bagus bila membuatnya sendiri. Jadi saya memesan 1 bulan sebelumnya dengan desain yang saya tentukan sendiri.

Saya mengungkapkan sedetail mungkin pada pembuat kue supaya hasilnya sesuai dengan yang saya butuhkan untuk menjadi primadona di dessert table ini.

Gambaran yang acakadut tapi sukses dibuat oleh sang cake maker dan ini hasilnya

Finding Nemo Birthday Cake

mirip ga?

Untuk menambah menu di dessert table ini saya membuat cupcake sendiri. 1-2 hari sebelum hari -H saya berbelanja bahan, dan saya cukup mengeksekusinya sehari sebelumnya. Saya membuat Vanilla cupcake dengan vanillie bean yang sangat simple dengan hiasan buttercream diatasnya, ditambah topper cupcake personalized label design,  cupcakenya laris manis sama semua tamu saya, Senangnya !!

Vanilla Cupcake dengan Vanillie bean Homemade

 

Bila tidak sempat membuat apa2 lagi, Buah Naga Jelly-O ini sangat gampang untuk dieksekusi, dengan dibantu mama, saya menyelesaikannya dalam kurang dari dua jam saja

Buah Naga Jelly-O

Resepnya di postingan terpisah ya =)

Untuk perabot yang saya pakai semuanya mudah dicari. Tier cupcake terbuat dari karton saya beli di bazaar pastry seharga 17.500 an. Iya, murah banget kan? Di salah satu pusat perbelanjaan besar di Jakarta saya menemui harganya melangit hingga 150 rb rp. Sungguh Ter-La-Lu…hihi

Untuk tempat menusukkan balon dan lollipop saya membeli gabus tebal untuk pengganti cake palsu biasanya ada di toko bahan kue. Lalu pakai kertas yang bagus untuk membungkusnya

Kalau mau membuat hidangan tampak tinggi, carilah tier dari kayu yang cantik dan letakkan piring bertutup kaca yang manis diatasnya.

Belilah beberapa piring kaca yang bling2 untuk memberi kesan mewah dan bersih. Jangan pakai piring plastik ;D

Saya menambahkan beberapa kerang2an hasil mulung di pantai saat kami liburan sebelum #GregoryElhanan lahir. Memberi kesan laut pada meja Finding Nemo kami. Simple saja ga usah beli =)

Untuk alas meja, saya memesan taplak berwarna gonjreng nan polos dari salah satu online shop yang berjualan kain. Tidak perlu berjubelan di toko kain dan kebingungan memilih karena pasti akan banyak pilihan.

Wuahhh, cukup cape sebenarnya mengerjakan dessert table ini sendirian, tapi kepuasan saat melihat foto2 si kecil tampak sangat happy di hari besarnya melumerkan segala lelah dan jerih payah yang sudah dikeluarkan. Meskipun sedang flu dan meler sepanjang hari, ia tidak kehabisan energi untuk menikmati hari spesial yang dibuatkan mama dan papa untuknya. Tampaknya ia sadar bahwa dia adalah bintang di pesta ini  =)

ini buktinya,

 

 

Anak yang sangat diberkati dan dicintai. Thanks God! Bless Our Child, o Lord..

Semoga cerita ini menginspirasi teman2 semua, untuk pertanyaan, saran, dan komentar, jangan segan untuk meninggalkan jejak di bawah ya,

 

Happy Crafting ^__^v

 

♥♥♥ Tips : How to make your own Desserts Table ♥♥♥

Pada dasarnya dessert table dibuat untuk menarik perhatian tamu atau undangan untuk lebih antusias terhadap acara yang merupakan momen tuan rumah dalam mengekspresikan kebahagiaannya. Seperti kata salah satu chef terkenal, bila mengundang tamu ke acara Anda, mereka tidak makan dengan mulut tetapi dengan matanya. Jadi dessert table ini harus dibuat semenarik dan semengundang mungkin supaya Anda bisa melayani tamu Anda dengan suguhan yang menarik mata mereka dan sekaligus mengenyangkan perutnya ;D

Dessert Table untuk Ulang Tahun ke 50 Ibu saya bertema “Shabby Rose”

Untuk detail Dessert Tablenya klik pada gambar,

Dessert Table untuk Ultah 1 Tahun Anak Saya Bertema “Nemo”

Tahapan Pembuatan Dessert Table :

1. Tentukan Tema besarnya apa, misal kalo untuk pesta anak kecil, bisa mengambil tema disney, atau animal, bunga2, mobil, princess, dll
Kalau untuk orang dewasa, misal untuk dessert table tunangan atau pernikahan, bisa mengambil tema Classic atau Elegant, disesuaikan dengan selera pribadi =)

2. Pilihlah taplak atau alas meja yang warnanya eye catching tapi tidak terlalu ramai supaya tidak berebut perhatian dengan pernak-pernik yang akan ada di atasnya

3. Persiapkan perabotan yang diperlukan, contoh, tray dari kayu, tier kaca, tier cupcake atau apa saja yang berukuran cukup besar untuk menampilkan kue utama yang akan menjadi sorotan atau pusat dari perhatian tamu

4. Buatlah handmade personalized label yang membuat meja dessert Anda menjadi lebih istimewa dan menonjolkan kepribadian sang empunya acara atau sesuai dengan tema supaya dessert table lebih mengundang tamu untuk mencicipi

5. Susun menu apa saja yang akan menempati meja dessert Anda, apakah itu sajian cake dan pastry yang cantik dengan tatanan yang unik, sajian kue2 tradisional, potongan2 buah, atau minuman2 segar berbagai rupa. Putuskan apakah makanan2 ini akan Anda buat sendiri atau cukup membelinya dari toko atau orang lain. Banyak jenisnya tergantung ukuran meja yang Anda gunakan. bisa 4-12 jenis, dengan jumlah yang disesuaikan dengan banyak tamu. Tidak perlu menyediakan seluruh jenis kue untuk 1 tamu, boleh setengahnya saja. Toh, tidak semua tamu akan kuat memakan seluruh hidangan. Ingat, ini adalah makanan penutup. Tamu sudah cukup kenyang dengan makanan utama.

Untuk makanan yang sekiranya akan menjadi favorit, Anda boleh menyediakannya lebih banyak.

Bila memutuskan untuk membuatnya sendiri, Anda harus memperhitungkan kapan waktu yang tepat untuk membuatnya sebelum hari – H. Misal 1-3 hari sesuai dengan ketahanan hidangan di dalam atau di luar kulkas.

Bila memesan, Anda harus memesannya jauh2 hari, kebanyakan pembuat kue bahkan melist daftar pelanggannya sampai1 hingga 2 bulan ke depan. Apalagi untuk pembuatan dekor kue yang cukup kompleks.

6. Untuk Latar belakang meja dessert, Anda harus memutuskan apakah akan berlatar belakang tembok atau wallpaper, atau Anda akan membuat hiasan untuk di tempel ke tembok. Bisa juga Anda mencetak back drop ke percetakan untuk mendapatkan latar belakang yang berbeda untuk kepentingan dokumentasi. Back drop ini akan digantung dilangit2 dan membentang ke bawah. Jangan menggunakan back drop yang terlalu ramai, minimalis saja, supaya dessert table Anda tidak berebut perhatian tamu Anda.

7. Buatlah sketsa bagaimana Anda akan mengatur meja Anda nantinya, apabila dimungkinkan, lakukan dirumah dengan meja atau lantai. Supaya gambaran Anda akan jauh lebih jelas. Dan pada hari – H Anda tinggal meletakkan semuanya sesuai dengan sketsa Anda.

8. Gunakan daya kreatif dan sumber daya yang Anda miliki untuk membuat dessert table impian menjadi nyata =)

Cheers,

 

^__^,

c’nt’a