BitterBallen aka Kroket Jagung

Hai–hai–im back ^___^

haduuhhh jadi malu, udah lama banget ga ngeposting resep baru. Menu masakan baru sih terus bergulir setiap hari tapiii kesempatan untuk foto2 dan sharing di blog itu yang terbatas banget. Apalagi kalo bukan kerjaan rumah tangga yang ga habis2 dan krucil yang kian lama kian besar. Makin ga bisa diem, bawaannya ganggu2 mulu di dapur. Ya yang hunting makananlah, yang nagih jus dengan cara2 bolak balik dapur, atau ngegeratak ini dan itu. See, belum 2 tahun anak bayi ini udah bisa hunting makanan sendiri. Seakan sudah hafal tempat di mana makanan2 strategis terletak. Dari mulai ngubek2 toples selai kacang pake sendok, ngambil sendiri roti tawar di meja, sampai ngegadoin kacang almond di meja tempat mamanya biasa bikin kue kering. Sarapan tentu saja jelasss sudahhh. Bangun tidur langsung sarapan lengkap porsi orang gede. Tapi selang sejam 2 jam dia mulai lagi ngegeratak dapur. Perut elastis kayak papanya hiks hiks turunan emang kuattttt…

oh ya by the way anyway busway sebelum terlalu terlambat…Selamat Hari Ibu untuk semua Ibu2 hebat di dunia yaa..Keep ber homemade cooking yahhh 🙂 🙂

Kali ini saya mau share Resep Bitterballen, rasanya enak banget cocok dimakan sore2 apalagi Bandung lagi ujan terus nih. Bawaannya laperrrr terusss…Kalo diikutin bisa gembrott deh tahun baruan. Tapi tenang ajaaa ini karbo jagung, banyak seraaatnyaa, asal makannya ga ngabisin seadonan sendirian masih amanlah hehe

Resep Bitterbalen by cintaresep

Bahan :
4 bonggol jagung manis, serut dengan pisau
6 sdm tepung terigu serbaguna
200 ml susu uht plain
3 buah sosis sapi , potong dadu kecil2
1 buah bawang bombay, potong kotak
1 sdt peterseli cincang
1 sdt garam
1/2 sdt merica
1/4 sdt pala bubuk
1 sdm mentega
100 gr keju cheddar, parut
2 butir telur ayam, kocok lepas
125 gr tepung panir

Cara membuat :

1. Rebus 3 sdm jagung serut hingga empuk, tiriskan. Sisanya haluskan dengan blender tangan atau tumbuk kasar
2. Tumis bawang bombay dengan mentega sampai harum, kecilkan api lalu masukkan terigu, aduk sampai bergumpal. masukkan susu uht, aduk sampai kental.
3. Masukkan jagung rebus dan jagung yg sudah diblender
4. Masukkan sosis dan peterseli cincang. Tambahkan garam, merica, dan pala bubuk. Tambahkan keju parut.
5. Bentuk bola2 seukuran scoop ice cream
5. Celupkan ke telur kocok, lalu gulingkan di tepung panir. Diamkan sebentar di kulkas.
5. Goreng dengan api sedang sampai kuning keemasan.

 

Saya sendiri sebenarnya selalu kebingungan kalo mau membuat makanan yang berbahan dasar jagung. Soalnya dia ini kan karbohidrat ya, jadi kalo makan pake nasi sudah tentu ga cocok. Mau digado gitu aja koq rasanya kayak makanan tahun baruan, jagung bakar. Hihihi…mau dibikin jasuke (jagung susu keju) rasanya bener2 serba salah karena ga bisa seenak jagung pipil impor yang biasa dipake booth jasuke di mall2. Dimasak bayam, yang ada bayamnya doang ilang jagungnya tetep utuh hihihi.

Nah ketemu resep kroket jagung ini bener2 bersyukur banget. Rasanya bener2 enak, Si jagoan kecil pun dengan santainya bolak balik dapur nyemilin ini bitterbalen. Rasa asin yang didapat dari kejunya nyenengin bangett lah ;D

 

Next time mungkin mau cobain puding atau bolu jagung kali ya, tapi tetep aja jagung yang dipake cuma seiprit. Kalo bitterbalen ini…dijamin perut penuh sama jagung semua, nutrisinya dapet, harganya murah, jaminan kenyang lagi. Yuk ahh bikinnn….:)

Cheesy Chicken Drumstick

Penasaran banget sama Masterchef Junior yang bisa banget gitu bikin sayap ayam jadi berbentuk kayak paha tapi kecil2, mirip stik drum gendut, menyerupai permen lolli. ;D

Selama ini paling males kalo udah liat sayap ayam yang dicuekin sama orang rumah (termasuk nyonya rumah ;p) gara2 ribet musti misahin tulang dan dgingnya. Terinspirasi dari Masterchef anak2 inilah saya cari tahu gimana caranya ngubah sayap ayam jadi berbeda bentuk dan mudah dikonsumsi.

saat membuatnya penuh perjuangan karena ternyata ngumpulin daging dan mematahkan tulang ayam mentah itu ga gampang. Apalagi saya yang punya fobia terhadap unggas, selama ini saat masak saya selalu meminimalisir bersentuhan kulit langsung dengan daging ayam mentah. Saya selalu sedia sarung tangan plastik. Kali ini ga bisa, saya harus menyentuhnya dengan tangan telanjang. Dengan tenaga dan kesabaran yang ga sedikit juga lho.  Huahhh…Salut buat anak2 perserta masterchef yang bisa melakukannya. Jempol!!

 

Resep Cheesy Chicken Drumstick

sumber : buku Masterchef Indonesia Holiday cookbook for Kids

Bahan :

8 potong sayap ayam

1 sdt garam

3 siung bawang putih, parut

1 sdt jahe, parut

1/4 sdt merica bubuk

50 gr tepung terigu

50 gr keju cheddar parut

1/4 sdt garam

1 sdt peterseli cincang

minyak untuk menggoreng secukupnya

Cara membuat :

1. Potong sayap ayam menjadi 2. Buang bagian yang lancip. Iris salah satu ujungnya, lalu kumpulkan daging diujung tulang . Bisa dengan bantuan pisau, kumpulkan daging ke satu sisi ujung tulang.

2. Remas- remas ayam dengan garam, jahe, bawang putih, dan merica bubuk hingga rata. diamkan selama 1 jam dan sisihkan

3. campur tepung terigu, keju parut, garam, dan peterseli cincang. aduk rata

4. Gulingkan ayam ke dalam campuran tepung sambil padatkan hingga rata. goreng dalam minyak panas hingga renyah dan kekuningan. angkat dan sajikan.

Kalo di Indonesia, chicken drumstick ini disebut juga ayam tulip atau ayam pentul. Rasanya gurih, enak, dan renyah banget karena daging, kulit, dan lemaknya sudah ngumpul dan tinggal dilahap dalem mulut, nyum…nyum…. belum lagi sensasi rasa asin dari kejunya….mooooo….. Ehhhh krucuk2 denggg *suaraperutkeroncongan ;D

kalo udah dibuat drumstick begini, papa sama anaknya bener2 bakalan rebutan dah. *mamayangmewakiliadekselametinjatahmakan =)

lets try, homemade food is priceless ^^

Sup Telur Puyuh

Udah lama banget ga beli telur puyuh, kalo ga salah dapet info, protein 1 telur puyuh itu 3 kali lebih besar daripada 1 telur biasa, so, bagus banget nih kayaknya untuk mpasi Gory, jadi saya masak deh…

bahan2nya pake apa aja yang tersedia di kulkas, semua dicemplungin demi sup yang sarat gizi.

hasilnya, Gory makannya lahap banget. Ini anak pada dasarnya kurang begitu doyan telur, seringnya dilepehin aja.  Jadi, ga ada istilahnya, ga punya makanan apa2 trus mama papanya bisa gampang aja ceplok telor dan makan pake nasi. Hahahaha…Tapi telur yang dimasak begini ternyata cukup favorit buat dia.  Syukurlah…

Resep Sup Telur Puyuh by cintaresep

Bahan :

2 sdm minyak sayur

1 sdm minyak wijen

3 siung bawang putih, cincang halus

1/2 cm jahe, cincang halus

250 gr fillet ayam, potong dadu

10 butir telur puyuh, rebus, kupas kulitnya

1 buah wortel, potong setengah lingkaran

1 buah jagung manis, pipil

150 gr jamur kuping, iris panjang

10 gr jamur shitake, iris tipis

1 buah egg tofu, potong2

2 sdm saus tiram

2 sdm kecap asin

1 sdm air jeruk lemon/ nipis

2 sdm tepung kanji, cairkan dengan 4 sdm air

500 ml air

sedikit tambahan garam

1 batang daun bawang, iris tipis

Cara membuat :

1. panaskan minyak sayur dan minyak wijen, tumis bawang putih dan jahe hingga harum

2. Masukkan ayam, tumis hingga ayam berubah warna

3. Tuangi air, masukkan wortel dan jagung masak hingga empuk

4. Tambahkan jamur, egg tofu, terakhir masukkan telur puyuh

5. bubuhi saus tiram, kecap asin, air jeruk lemon, garam, aduk hingga larut

6. tuangi cairan kanji aduk hingga mengental, tingkat kekentalan bisa disesuaikan dengan selera Anda

7. taburi daun bawang, siap dihidangkan

0_0 Truly Takoyaki Lovers 0_0

Suatu siang yang cerah, kami sedang ada di food court sebuah mal untuk makan siang, selesai makan, kami bertemu dengan adik terkecil saya yang sedang jalan2 dengan teman perempuannya. Mereka sedang ada di gerai Takoyaki sebuah merk favorit. Tak lama mereka duduk bersama dengan kami. Gregory (anak kami) yang saat itu baru menginjak umur setahun terlihat tertarik dengan apa yang adik saya makan. Seporsi Takoyaki keju dengan isian cumi dan gurita. Sedikit mencicipi dan Gregory terlihat sangat menikmati potongan demi potongan Takoyaki tersebut. Sampai-sampai adik saya perlu membeli lagi seporsi untuk dirinya sendiri karena takoyaki jatahnya habis disantap anak saya yang selalu berteriak2 meminta disuapi secara berulang. Sampai habis. Ya, disinilah sang mama tahu anaknya mulai punya jajanan favorit yang berasal dari luar dapur rumah ;D

Beberapa bulan berselang, Gregory mulai dapet penyakit batuk pertamanya. Hampir seminggu lamanya ia tidak mau mengonsumsi apapun selain bubur instan. Bahkan jus kesukaannya pun sangat sulit ditelannya. Saat kami mengunjungi mal, saya berinisiatif membelikannya takoyaki seperti yang difavoritkannya. Jujur saja saya sangat jarang membelikannya makanan ini karena saya kurang yakin dengan higienitasnya. Tapi kali ini demi ia mau makan sesuatu selain bubur instan, saya mengijinkan. Tak disangka tak diduga, 1 porsi takoyaki habis dengan cepat dan tanpa sedikitpun penolakan. Mama baru ngeh kalo Gory ternyata Truly Takoyaki Lovers. Sakit pun tetep Takoyaki bisa masuk perut dengan lancar.

Dari 2 kejadian diatas, saya mulai tergoda untuk membuat takoyaki sendiri di rumah. Kebetulan di buku resep ada dan saya langsung eksekusi. Tapi, sayangnya, di resep terlalu otentik takoyaki, kurang manusiawi menurut saya, rasa jahenya sangat terasa, adonan terlalu padat, dan tidak ada keju. Gorynya ga mau sama sekali, semua yang dicoba disuapi ke mulutnya dilepeh tanpa ragu. Sayang melihat setengah adonan yang belum dibuat, saya kemudian menyesuaikannya dengan lidah saya, menambahkan beberapa bumbu dan bereksperimen. Syukurlah diadonan kedua ini, Gory sukses makan sampai habis. Ternyata memang mama yang paling mengerti ya, nak.. =) *pukpuk Gory

Kita intip yuk resep adaptasi Gory’s Mom 😉

Resep Takoyaki

sumber : buku seri Sedap 57 Resep Japanese Cake & Bread dengan adaptasi oleh http://www.cintaresep.com

Bahan :

2 kuning telur
1 putih telur
600 ml kaldu ikan / campuran air dan kaldu cumi
200 gr tepung terigu protein sedang
1/2 sdt baking powder
1/2 sdt garam
5 sdm minyak goreng untuk mengoles

Bahan Isi :(aduk rata)

150 gr cumi segar, kupas, buang kepala dan isian di badan, rebus hingga empuk, potong kotak 1 cm
50 gr kol, iris tipis
1 sdt garam
2 batang daun bawang, iris halus
3 cm jahe, cincang halus
5 siung bawang putih, haluskan
1 sdt ketumbar, haluskan
50 gr keju, parut

Pelengkap :

50 gr saus takoyaki
50 gr mayones
3 sdm dried bonito ( cumi tipis kering yang bisa bergoyang bila kena panas)

Cara membuat :

1. Kocok lepas telur. Tambahkan kaldu sedikit2 sambil diaduk rata
2. Tuang ke dalam campuran tepung terigu, baking powder, dan garam sambil diaduk rata
3. Panaskan cetakan poffertjes. Kecilkan api. Oleskan minyak goreng (sekitar 3 ml, sedikit menggenang supaya mudah dilepaskan). Tuang adonan kedalam cetakan hingga penuh. Tambahkan isi. Biarkan hingga bagian bawah dan pinggir takoyaki berkulit. Tusuk dengan tusukan besi, bila bisa tergeser berarti sudah bisa dibalik 90 derajat. Tambahkan sedikit adonan kulit. Tangkupkan dan tekan hingga menyatu dengan adonan tambahan
4. Bolak balik sampai membentuk bola dan matang
5. Sajikan takoyaki bersama pelengkap

Membuat Takoyaki dibutuhkan latihan, kalo masih pemula bulatannya ga rapih kaya buatan saya diatas tuh, hihi Pardon me v

 

Selain bulatannya belang bentong dan ga rapi saya juga kelupaan beli dried bonito, padahal uda diinget2 tetep aja lupa dibeli. Tapi ga ngaruh juga tuh buat si kecil, hihihi…

Ternyata kunci supaya takoyakinya empuk dan maknyosh adonannya musti sedikit cair. Jadi kalo Anda yang mau mencoba bikin juga dirumah, merasa kurang empuk bisa tambahkan air/ kaldu lagi sedikit sampai didapat tekstur empuk yang sesuai dengan selera Anda. Kalo suami sendiri lebih suka yang empuk dan terkesan kosong ga terlalu padat

 

Selamat mencoba, Takoyaki Lovers !! O_O

Kintsuba, Healthy Japanese Cake

Sejak, anak kecil di rumah saya melewati masa 1 tahunnya yang istimewa karena setiap hari saya masak buat dia, bangun jam 7 pagi, masak makan pagi, sembari siap2 masak makan siang dan makan malamnya dengan menu yang berbeda2. demi supaya ia mendapatkan rekam ingat yang menyenangkan tentang kegiatan yang namanya makan.

Syukur puji Tuhannya, sampai saat ini sudah lewat hampir 4 bulan, dia selalu antusias saat jam makan tiba. Ga susah disuruh makan apa aja, bahkan batu pun dikulumnya ;D.

nah, masalahnya, stok semasa MPASI di bawah satu tahunnya masih saja menumpuk, kacang merah kering, ada satu toples dan lama tak tersentuh lagi karena kini menu makannya hampir sama dengan kami, papa mamanya.

bakat dibuang sayang, saya mulai sibuk mencari resep yang berbahan dasar kacang merah yang bener2 kalo bisa 90 % nya menggunakan kacang merah. Biar cepet abisss ;p

pilihan jatuh pada resep japanese cake yang kedengarannya menggiurkan, KINTSUBA. Ada yang merasa cukup familiar dengan namanya ?  saya juga! Serasa pernah tinggal di Jepang , di mimpi kali yeeee, wkwkwkwk

langsung aja ya…*takutdisambitmixer

Resep Kintsuba

sumber : sedap, 57 resep japanese cake & bread dengan adaptasi oleh http://www.cintaresep.com

Bahan :

100 gr kacang merah kering, rendam semalam, ganti air beberapa kali kalo keruh, rebus sampai empuk,

(untuk perebusannya, karena saya emak rempong *ngaku, air saya tambah 500 ml bertahap, jadi abis tambah lagi 500 ml, gitu terus, tapi ga empuk2. Saya masukkin kulkas kacangnya, saya tinggal tidur ;p. besok harinya saya rebus lagi sampe empuk beneran)

500 ml air

2 sdt agar2 bubuk (2 agar2 swallow plain)

100 gr gula pasir

1/2 sdt garam (sesuai selera ya kalo kurang asin tambah seujung sdt)

1 sdm mentega tawar

Bahan Pencelup :

50 gr tepung ketan

100 gr tepung terigu

25 gr gula tepung

200 ml air

Cara membuat :

1. blender kacang merah dengan 250 ml air sampai lembut.

2. Aduk rata agar2, gula, air 250 ml, dan garam. tambahkan blenderan kacang merah. Rebus dengan api kecil sambil diaduk hingga mengental dan kalis (kalo pengaduk diangkat tidak tes2 tapi nyambung). Kira2 7 menitan.

3. Tuang ke dalam loyang kotak, 15 x15x3 cm. Biarkan dingin. Potong2 kotak 5×5 cm. sisihkan

Saya pake loyang kotak saya, ga sama tapi lumayan kecil 🙂

Ini ukuran 18×18 cm

4. Pencelup, ayak tepung ketan, tepung terigu, gula tepung, campurkan dengan air hingga tepung larut.

5. Celupkan potongan kacang merah ke dalam pencelup

6. Masak di atas pan yang sudah dioleskan mentega tawar. masak sampai matang.

Bagi saya yang irt tanpa prt, membuat kintsuba ini gampang banget dan ga nguras energi terlalu banyak. Senangnya lagi cepet banget ludes, ga biasanya si kecil nafsuan begini makan yang sehat2. Sebenarnya, papa mamanya juga nafsu sih, pantesan kan buah ga jatuh jauh dari pohonnya ;-), yakan yakan??? hihi

Kalo banyak komen di medsos tentang stroberinya yang lebih bikin ngiler bin ngacay dibanding kintsubanya, maap aja emang ini stroberi baru beli kemaren, bole kebujuk ama logo MANIS yang ada di bungkus packingnya. Biasanya kan stroberi jarang2 yah yang manis. Akhirnya ya diangkut. Eh, tapi jangan salah, meski berlabel manis, stroberinya tetep haseeeeuuuummmm *ngatainpenjualnya. Krkrkrkrkrkrkrk…fokus ama kintsuba aja yah bu ibu, kalo ini beneran manissss kayak eyke. #kaboorrr…

Tepung Teri for MPASI my Baby

ini lanjutan posting Tepung Tempe yah, hihi baru sempet dibuat.

Resep Tepung Teri

Sumber : buku Makanan Bayi sehat alami Wied Harry dengan adaptasi oleh cintaresep

Bahan :

ikan teri nasi tawar kering / basah

cara membuat :

1. Bersihkan /bilas ikan teri  3 kali

2. Siram dengan air mendidih, rendam 5 menit, bilas dengan air masak, tiriskan.

3. Ratakan teri tipis2 dalam loyang kue beralaskan paper mat anti lengket

4. Panggang dalam oven 80 derajat C hingga ikan teri kering. Lama memanggang tergantung ketebalan lapisan teri. Saya menghabiskan waktu sekitar 2 jam

5.  Setelah teri dingin, haluskan dengan blender / food processor. Ayak tepung teri dengan ayakan paling halus. Bila perlu sisa ayakan diblender ulang hingga halus.

6. Simpan tepung teri dalam wadah tertutup.

 

 

Kaldu Ikan untuk MPASI 9-10 bulan

Biasanya kaldu untuk bayi yang saya tahu hanya tulang2 ikan atau ayam atau sapi dididihkan lalu disaring dan dibekukan, tapi ternyata terlalu mudah hihihi, dan ada resep kaldu yang jauh lebih enak, padat kandungan gizi, dan harum, dicoba yuk bun.. =)

Resep Kaldu Ikan untuk MPASI bayi

untuk 750 ml kaldu
sumber : Makanan Bayi sehat alami Wied Harry Apriadji

Bahan :

200 gr wortel
200 gr bawang bombay, kupas kulitnya
300 gr kerangka ikan kakap atau ikan besar lainnya (tulang dan bagian kepala tanpa insang)
1 batang daun seledri, simpulkan
1 batang daun bwang, simpulkan
1 lembar daun salam/daun jeruk
1250 ml air

Cara membuat :

1. Cuci dan sikat kulit wortel hingga bersih (disarankan memilih wortel organik)
2. Potong wortel 6 cm, belah bawang bombay 2-4 bagian
3. Masukkan kerangka ikan, wortel, bawang bombay, seledri, daun bwang, daun salam/daun jeruk, dan air ke dalam panci (lebih baik gunakan panci khusus berdasar tebal) Jerangkan panci di atas api sedang tanpa ditutup
4. Setelah mendidih 3 menit, kecilkan api dan tutup panci. Biarkan tetap mendidih selama 30 menit, angkat. Sisihkan hingga dingin, saring
5. Tuang kaldu ke dalam ice cube atau kantong plastik dengan takaran untuk sekali pakai. bekukan dalam freezer lemari es

 

Papanya Gregory bilang kalo dikasih garam, ini sudah sangat menerbitkan air liur orang dewasa ;p

Tepung Tempe for my Baby

Natalan tahun ini kami rencananya mau ke Singapura, pertama kalinya ke luar negri sejak punya baby. Agak deg2an sih mengingat makannya masih memerlukan pengolahan secara khusus dan homemade. Kami berharap disana nanti bisa menemukan makanan tim di restoran yang berkualitas atau grade nya tinggi supaya kebersihannya terjamin dan aman untuk bayi. Itu plan – A nya, tentu saja harus banyak planning kalau berencana Berpergian dengan bayi apalagi ke luar negri. plan – B nya adalah saya akan membawa MPASI instan, atau tepung gasol, di supermarket saya lihat banyak tepung ubi, tepung kacang hijau, tepung beras, tepung jagung, dll. eh, tapi ini juga agak riskan kurang gizi, jadi saya sudah berpikir akan membuat tepung tempe yang tahan lama dan mudah, tinggal dicampur saja dengan bubur instan. Selain tepung tempe saya juga membuat tepung teri, nanti akan saya posting cara membuatnya di postingan berikutnya.

Untuk berpergian selama 3 hari 2 malam, saya akan membawa pisang untuk hari pertama dan jeruk untuk hari ke 2, hari ketiga mungkin pepaya, karena sejauh ini dia bisa makan dengan cara menggerogotinya. syukur2 kalau disana nanti bisa mendapatkan buah segar yang bisa melengkapi sarapan buah setelah bangun tidurnya.

sempat siih niat mau bawa travel cooker tapi pasti nantinya akan sangat merepotkan dan tidak efektif untuk berlibur. lagipula pihak airlines pasti tidak akan mengijinkan bila membawa alat2 tajam seperti pisau atau hand blender. cara amannya instan dulu aja ya nak, nanti sepulang dari jalan2 mama masak yang bergizi lagi yaaaaaa *sembunyiinbadantakutdikepruk ibu2 grup hhbf ;p

Resep Tepung Tempe

untuk 100 gr tepung tempe

sumber :  Makanan Bayi sehat alami oleh Wied Harry dengan adaptasi oleh cintaresep

Bahan :

250 gr tempe (fermentasi matang sempurna, tidak busuk)

cara membuat :

1. panaskan oven pada suhu 140 derajat celcius. Siapkan loyang kue kering

2. Potong tempe setipis mungkin, antara 0,5-1 cm. Atur tempe berjajar diatas loyang. panggang dalam oven hingga kering sekitar 45 – 50 menit. balik tempe, lalu masukkan lagi ke dalam oven. sisihkan tempe hingga dingin

3. Haluskan tempe dengan blender. Simpan dalam wadah bersih bertutup rapat

Tepung tempe ini adalah makanan yang mengandung zat alami penghenti diare. Jadi kalau bayi anda terkena diare, buatkan tepung ini. Nah, apabila tidak digunakan untuk penghenti diare, bisa digunakan untuk memperkaya zat gizi makanan bayi seperti yang saya buat ini, untuk mencampurnya dengan bubur instan saat berpergian jauh dan tidak memungkinkan untuk memasak.

saya membuat tepung tempe dalam berbagai tekstur, ada yang saya saring hingga halus, dan yang lainnya saya biarkan seperti diatas, masih bergerunjul berupa butiran kecil.

 

Horee tepung tempe nya sudah jadi tinggal bikin tepung teri nya.

Mudah2an tepung tempe ini berfungsi dengan baik ya, doakan saja Supaya anaknya suka dan acara liburannya lancarrrrr, aminnn, hehehehe…

btw, kalo ada ibu2 cakeppp yang punya ide lain untuk saya, monggo yah ditunggu saran dan anjuran baiknya, terima kasihhhh….^^

 

 

 

Kabocha Pudding with Rhum Vanilla Vla

Katanya Kabocha aka labu kuning itu bagus buat MPASI baby karena kaya akan betakaroten, zat besi, kalium, serat,  vitamin A, dan vitamin C. Jadi minggu kedua MPASI  anak saya yang berumur 6,5 bulan, saya buatkan kabocha, dikukus, didinginkan, dan diblender dengan sedikit air. awalnya saya kaget, kulit kabocha ini kerasnya pake banget2. Tapi setelah jadi puree lembut banget loh. Gregory suka banget. Tiap dikasi puree kabocha pasti lahap dan cepet abis.

Nah, masalahnya, tiap kali makan, porsi bayi tuh cuma 50 gr kabocha aja, its means, hanya 2 potong kubus aja dari sekepala kabocha. ya udah, akhirnya nyari resep puding di blognya mbak Julia chefbyaccident

dan pertama kali bikin puding ini, karena ga punya susu cair Ultra, saya pakai aja yang ada di kulkas, susu beruang BearBrand. eh, langsung abis sehari loh sama hubby. pantesan aja anaknya doyan, ternyata turunan genetik papanya toh, hehehehe…

Kedua kalinya bikin puding kabocha (lagiii?!?) *dipaksahubby, saya beneran sengaja beli susu cair Ultra, yang diakui lebih menutupi aroma kabocha yang tajam. Dan, edisi kali ini sekalian bikin vlanya. Hubby bilang kalo pake kuning telor bisa bau amis vlanya, jadi dia rikues dikasi rhum dikit. Wokeeee, makin enak jadinya…d*,*b

RESEP KABOCHA PUDDING with RHUM VANILLA VLA
sumber : chefbyaccident.com, modified by cintaresep.wordpress.com

Bahan :

200 gr kabocha/labu kuning, kukus hingga empuk
400 cc susu cair
100 gr air

50 gr gula pasir

1 bungkus agar-agar putih

 

Cara membuat:

1. Kabocha yang telah dikukus diblender dengan air , sisihkan
2. Masak agar-agar, gula, dan susu
3. Masukkan kabocha sedikit demi sedikit sambil diaduk rata.
4. Masak hingga mendidih. Dinginkan dicetakan tahan panas.
5. siap dihidangkan, lebih enak setelah disimpan di kulkas sampai dingin

RESEP RHUM VANILLA VLA

Bahan: 

1 btr kuning telur, kocok lepas
25 gr tepung Maizena
250 ml susu segar
30 gr gula pasir

1/2  sdt vanili / 1 bungkus
1-2 sdm rhum

Cara Membuat : 

1. Campur semua bahan kecuali telur di atas api sedang, aduk hingga larut. Biarkan mendidih sebentar saja, lalu matikan api.
2. Biarkan agak dingin baru masukkan telur. Aduk rata. Simpan di lemari es hingga sesaat akan digunakan.
3. Tuangi rhum sesuai selera, dan aduk rata

Kabocha ini khasiatnya tidak cukup hanya di kandungan gizinya, buat orang dewasa yang mengkonsumsinya, saya dan suami mengalami sendiri *maaf, pembuangan kami lancar seketika hehehe…

Selain warnanya yang cantik, mengolah kabocha menjadi puding membuat rasanya unik dan bikin nagih. Sebenernya lebih cocok buat makanan anak2 tapi entah kenapa papanya lebih antusias makan ngalah2in anaknya, yang padahal udah semangat banget kalo disuapin, ampe mangap2 ga sabaran mulutnya..ini baby loh, saya aja sampe kaget. hehehe, bagus deh nak, kamu suka, biar sehat dan tumbuh makin pinter, aminnn…

* Catatan : puding kabocha ini bukan buat MPASI loh ya ibu-ibu…ini saya buat untuk saya dan papanya Gregory. kalo Gregorynya sendiri seperti yang saya jelaskan di atas, makan blenderan kabocha kukus =)

Sekalian deh Resep MPASI untuk anak 6 bulan ya,

RESEP PUREE KABOCHA

sumber : buku MPASI Wied Harry

Bahan :

50 gr kabocha kukus, dinginkan
5 sdm ASI / air matang

Cara membuat :

blender kabocha dengan ASI / air matang hingga halus
segera berikan kepada bayi

=)